Kabupaten Bandung Barat (KBB) merupakan salah satu daerah yang warganya banyak menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) karena desakan kebutuhan ekonomi.
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung menggandeng Dinas Ketenagakerjaan Bandung Barat mengoptimalisasi Pengawasan Keimigrasian serta pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) lintas negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya meminimalisasi TPPO serta TPPM itu juga melalui pembentukan Tim Pengawasan Orang Asing (TPPO) serta Desa Binaan Imigrasi di Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah.
"Pengawasan orang asing menjadi upaya untuk mencegah TPPO dan TPPM. Hal penting lainnya yakni membentuk desa binaan sebagai sarana edukasi masyarakat mewaspadai potensi TPPO dan TPPM," kata Kepala Kantor Imigrasi Bandung, Muhamad Novyandri, Sabtu (22/11/2025).
Desa Binaan Imigrasi hadir sebagai upaya untuk memperluas informasi Keimigrasian hingga di tingkat pedesaan, terutama bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang terkadang nekat berangkat melalui jalur tidak resmi.
"Sehingga hal itu bisa meminimalisasi niat keberangkatan masyarakat ke luar negeri dengan jalur-jalur tidak resmi. Hal itu akan menjadi masalah di kemudian hari," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat, Yoppie Indrawan Iskandar mengatakan Tim Pengawas Orang Asing penting ada di setiap daerah termasuk Bandung Barat.
"Tim Pora, diharapkan menjadi garda terdepan dalam melakukan pengawasan terhadap orang asing dan pencegahan TPPO dan TPPM," ucap Yoppie.
(dir/dir)











































