Selain Belajar Agama, Pesantren Juga Jadi Ruang Diplomasi Pendidikan Global

Andry Haryanto - detikJabar
Selasa, 25 Nov 2025 16:30 WIB
Duta Besar Sergei Tolchenov saat disambut jajaran pengurus Pondok Pesantren Daarul 'Uluum, Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Foto: Andry Haryanto/detikJabar).
Bogor -

Oleh sebagian orang, pesantren digambarkan sebagai ruang tradisi di mana tempat kitab kuning, hadrah, dan disiplin ketat ada dalam satu tarikan nafas. Namun dalam tiga rangkaian Ambassador Pathway Series yang digelar Pesantren Modern Daarul 'Uluum Lido, narasi itu bergeser pelan, pesantren kini menjadi pintu diplomasi pendidikan global.

Dalam kunjungan delegasi Rusia, Duta Besar Sergei Tolchenov menyampaikan, apresiasi sekaligus penanda arah baru hubungan pendidikan antarnegara. Bahkan Sergei mengaku, merasa nyaman saat memasuki lingkungan pesantren.

"I'm feeling very comfortable here. This reflects the good relationship between Russia and Indonesia from the very beginning (Saya merasa sangat nyaman di sini. Ini mencerminkan hubungan baik antara Rusia dan Indonesia sejak awal)," ujarnya pada Sabtu pekan lalu.

Ia tidak hanya berbicara seremonial, tetapi mengumumkan kebijakan konkret, yaitu kesempatan belajar di negeri Beruang Merah berupa peningkatan kuota beasiswa dari 250 menjadi 300 kursi dan peluang studi teknis.

"They need engineers in construction, in mining (Mereka membutuhkan insinyur di bidang konstruksi dan pertambangan)," kata Sergei.

Tidak hanya Rusia. Pekan selanjutnya giliran Duta Besar Negeri Jiran, Malaysia, Dato' Syed Muhammad Hasrin juga turut mengisi sesi 'kelas diplomasi'. Kunjungan tersebut memperkuat gambaran bahwa jejaring akademik pesantren tengah meluas.

Simak Video "Video: PH Shandika Minta Maaf-Setop Operasional Imbas Heboh XPose Uncensored"


(mso/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork