Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon kembali menyoroti tingginya kasus obesitas dan hipertensi di wilayahnya. Temuan tersebut muncul dari program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar di 40 kecamatan sepanjang tahun ini. Dari seluruh hasil pemeriksaan, obesitas dan hipertensi menjadi kasus terbanyak yang dialami masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni menjelaskan hingga Oktober 2025, capaian pelaksanaan CKG telah mencapai 21 persen dari target 40 persen yang ditetapkan hingga akhir tahun 2025. Meski demikian, program ini masih menghadapi tantangan besar di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sasarannya sangat banyak dan tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan masih rendah. Saat ini kita berada di urutan kelima di Jawa Barat dalam hal pelaksanaan pemeriksaan kesehatan," ujarnya, Kamis (27/11/2025).
Untuk mengatasi minimnya kesadaran masyarakat, Dinkes menerapkan strategi jemput bola, yakni petugas turun langsung ke wilayah untuk melakukan deteksi dini berbagai masalah kesehatan.
"Kami lakukan CKG ini langsung jemput bola seperti ke sekolah, majelis dan desa-desa," terangnya.
Eni menegaskan, deteksi dini melalui CKG sangat penting agar masyarakat yang memiliki risiko penyakit dapat segera ditangani sebelum kondisinya memburuk.
"Kami (Pemda) enggak mau angka penyakit meningkat, jadi CKG ini sebagai upaya mendeteksi dini supaya bisa segera ditangani," ujarnya.
Berikut hasil temuan CKG di Kabupaten Cirebon hingga Oktober 2025:
1. Obesitas: 29.292 orang
2. Hipertensi: 35.760 orang
3. Gemuk (overweight): 27.908 orang
4. Pre Hipertensi: 25.419 orang
5. Pre Diabetes: 31.928 orang
6. Diabetes Melitus: 6.716 orang
7. Gangguan penglihatan: 11.778 orang
8. Gangguan pendengaran: 1.292 orang
Baca juga: Ayah Bupati Kuningan Meninggal Dunia |
Melihat angka tersebut, Dinkes mengimbau masyarakat untuk lebih proaktif melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama bagi kelompok usia produktif yang berisiko mengalami obesitas, hipertensi, dan diabetes.
"Pemerintah daerah juga berencana memperluas jangkauan CKG guna mempercepat capaian target dan menekan angka penyakit tidak menular di Kabupaten Cirebon," pungkasnya.
(sud/sud)










































