Jelang Libur Nataru, KAI Daop 2 Siagakan Petugas di Titik Rawan Bencana

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 24 Nov 2025 19:45 WIB
Ilustrasi kereta api (Foto: Getty Images/SUMAR TOYO).
Bandung -

Curah hujan tinggi diprediksi masih melanda Jawa Barat di akhir tahun nanti. Kondisi itu membuat PT KAI mewanti-wanti lintasan kereta api yang berada di daerah rawan banjir dan longsor.

Untuk memastikan perjalanan kereta tetap aman, terutama pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT KAI Daop 2 Bandung menyiapkan pengamanan ekstra dengan menurunkan ratusan petugas yang berjaga sepanjang hari.

Manager Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo mengatakan, pihaknya telah meningkatkan kewaspadaan karena potensi cuaca ekstrem dapat memengaruhi keselamatan perjalanan.

"Kita memang menyadari bahwa saat ini curah hujan yang cukup tinggi tentunya akan berpengaruh terhadap perjalanan kereta api. Tapi kami bisa memastikan bahwa semua sarana dan prasarana yang kami miliki sudah kami upayakan semaksimal mungkin," ujarnya saat diwawancarai, Senin (24/11/2025).

Untuk mendukung kelancaran operasional, Daop 2 menyiapkan 30 lokomotif yang seluruhnya berada dalam kondisi siap operasi. Kesiapan armada menjadi elemen penting karena volume perjalanan akan meningkat pada puncak liburan mendatang.

Lokasi Rawan Dijaga 24 Jam

Kuswardojo menjelaskan, jalur kereta di wilayah Daop 2 memiliki sejumlah titik rawan bencana yang harus diawasi secara ketat sepanjang musim hujan.

"Ya, jadi di Daop 2 ini terdapat 53 daerah pantauan khusus untuk daerah bencana baik itu daerah banjir, longsor, ataupun gugusan," katanya.

Untuk menjaga titik-titik tersebut, KAI menerjunkan 283 petugas yang akan menempati lokasi secara bergantian. Selain itu, ditambah pula 109 petugas ekstra sebagai penguatan, terutama pada jam-jam rawan dan saat curah hujan meningkat.

Pengamanan ini diterapkan agar gangguan perjalanan kereta dapat diantisipasi lebih cepat, mulai dari pergerakan tanah, luapan air, hingga kerusakan rel akibat cuaca ekstrem.

"Betul, jadi lokasi tersebut 24 jam akan kami jaga," tegasnya.

Simak Video "Video: Panggung Mamuju Festival Ambruk Diterjang Angin Kencang-Tenda Roboh"


(bba/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork