Rumah mewah politisi NasDem Ahmad Sahroni yang pernah dijarah di Tanjung Priok, Jakarta Utara kini dibongkar hingga rata menjadi tanah. Terungkap sejumlah fakta di baliknya.
Bukan Mau Pindah, Tapi Mau Direnovasi
Rumah Ahmad Sahroni berlokasi di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hunian mewah tersebut mulai dibongkar sejak Senin (11/10/2025) dan terus berlangsung selama dua minggu ke depan.
Iman Sjafei selaku asisten pribadi Ahmad Sahroni mengatakan pembongkaran rumah tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Rencananya, rumah itu akan dibangun lebih luas dan mewah.
"Memang rencananya mau dibangun, cuma sebelumnya kan masih bingung mau bikin bangunan baru atau gimana. Lalu karena ada tambahan tanah (di samping rumah Ahmad Sahroni) lalu kebetulan kemarin rumahnya dirusak, jadi ya sudah dibangun. Dihancurin total terus dibangun ulang," kata Iman saat dihubungi detikcom, Jumat (14/11/2025).
Sudah Direncanakan Lama
Iman menyebut renovasi rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok sudah direncanakan sejak lama. Bahkan, Sahroni disebut telah membeli dua bidang tanah tepat di sebelah rumahnya yang sekarang.
"Itu kan soalnya belum sekitar setahunan kalau nggak salah baru dibeli sama bapak (Ahmad Sahroni)," ujarnya.
Lebih lanjut, Iman mengatakan pasca perusakan dan penjarahan oleh massa menjadi momentum yang pas untuk merenovasi rumah. Selain itu, Sahroni dan keluarga sudah tidak menempati properti mewah tersebut pasca penjarahan, sehingga jadi waktu yang tepat untuk merobohkan dan membangun ulang.
"Iya mungkin karena kemarin dirusak juga ya sudah sekalian saja. Ada lah momentumnya gitu kan, kalau sebelumnya kan rasanya 'aduh masih tinggal di sini' tapi kalau sekarang kan dia nggak tinggal di situ lagi karena rumahnya sudah hancur lebur. Jadi mumpung dia lagi nggak tinggal di situ ya sudah direnovasi," papar Iman.
Bakal Lebih Luas
Kabarnya, hunian baru Ahmad Sahroni bakal lebih luas dan terkoneksi dengan garasi yang hanya berbeda dua rumah saja. Namun, Iman belum mengetahui pasti apakah rumah baru Sahroni akan terhubung dengan garasi yang sangat besar itu.
"Nyambung enggaknya itu maksudnya terintegrasi atau enggak ya belum tahu, cuma kalau pas abis dibangun nanti ya sebelah-sebelahan sama garasi itu langsung," tutur Iman.
Kini, rumah Ahmad Sahroni yang dulu dijarah oleh massa sudah rata dengan tanah. Setelah puing-puing bangunan diangkut, tim kontraktor langsung mulai membangun rumah Sahroni yang baru.
"Sudah dihancurin dari sekarang kan, jadi langsung dibangun rumahnya," pungkas Iman.
Alat Berat Dikerahkan
Dari pantauan detikProperti di lokasi, Jumat (14/11/2025) siang, terlihat ada dua ekskavator yang tengah mengeruk puing-puing bangunan rumah Ahmad Sahroni. Terpantau ada tiga dump truck yang hilir mudik mengangkut puing-puing bangunan.
Terlihat juga beberapa tukang tengah memisahkan besi-besi dari puing bangunan. Sebagian tukang lainnya sibuk menyiram air ke puing bangunan agar tidak berdebu.
Biaya Pembongkaran Rp 250 Juta
(yum/yum)