.webp)
Acara West Java Festival (WJF) 2025 yang digelar di Kiara Arta Park, Kota Bandung, makin ramai saat siang hari. Para pengunjung terhibur dengan berbagai penampilan kesenian yang ditampilkan di hajatan warga Jabar ini.
Apalagi saat Tari Sate Maranggi, para pengunjung yang tadinya duduk-duduk di kawasan foodcourt dan kuliner Kampung Sunda, langsung mendatangi main stage untuk menyaksikan seni tari dari Kabupaten Purwakarta itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena acara break sementara di waktu azan salat zuhur, pengunjung pun kembali ke area makan dan Kampung Sunda.
Pengunjung yang duduk di area makan, dihebohkan dengan kedatangan Si Cepot dan Gatotkaca dengan kaki jenjang yang berjalan ke arah pengunjung yang sedang menikmati kuliner di acara tersebut.
"Sampahnya dibuang ke tempatnya. Saya polisi sampah, yang makan, selamat makan, jangan lupa buang sampah ke tempatnya," kata Si Cepot.
Sebelum Si Cepot masuk ke area makan, Gatotkaca terlebih dahulu masuk dan menyapa pengunjung. Diikuti Si Cepot sambil menggunakan mikrofon dan mengucapkan selamat datang kepada para pengunjung.
Karena Si Cepot menyebut dirinya sebagai polisi sampah, dia tak segan mengingatkan warga untuk tidak buang sampah sembarangan.
"Bapak tolong sampah batagornya jangan buang sampah di sini," ucap Si Cepot.
Tak hanya itu, Si Cepot dan Gatotkaca juga jadi buruan pengunjung untuk berfoto.
Salah satu pengunjung Witri mengaku senang bisa berfoto dengan karakter pewayangan ini. "Senang banget, lucu dan unik, kakinya tinggi, itu pakai egrang, keren lho," ujar Witri.
Selain Si Cepot dan Gatotkaca, Witri juga mengaku terhibur dengan penampilan Tari Sate Maranggi. "Tariannya bikin pecah banget, enak musiknya, sampai kaki goyang-goyang," ujarnya.
West Java Festival 2025 didukung oleh Bank BJB (Official Banking Partner), Le Minerale (Official Mineral Water), serta sejumlah sponsor lain yang turut berpartisipasi dalam kemeriahan acara ini diantaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), dan Tolak Angin.
(sud/sud)
