Bandung Raya Sepekan: Misteri Meninggalnya Pelajar di Bandung Barat

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 05 Okt 2025 06:30 WIB
Ilustrasi meninggal dunia (Foto: Getty Images/nico_blue)
Bandung -

Sejumlah peristiwa yang menjadi sorotan publik terjadi di wilayah Bandung Raya pekan ini. Mulai dari ultimatum pengosongan lahan Bandung Zoo hingga misteri meninggalnya pelajar yang dikaitkan dengan keracunan MBG.

Berikut rangkuman berita Bandung Raya sepekan

1. Pemkot Minta Lahan Bandung Zoo Segera Dikosongkan!

Pemkot Bandung mulai memberikan peringatan terhadap Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) selaku pengelola Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo. Pemkot meminta supaya lahan di area wisata edukasi satwa itu segera dikosongkan.

Sebagaimana diketahui, polemik Bandung Zoo memuncak pada 6 Agustus 2025. Setelah terjadi dualisme yayasan pengelola, Pemkot Bandung memutuskan untuk menutup permanen operasional kebun binatang yang biasanya tak pernah sepi saat akhir pekan.

Suasana Bandung Zoo terkini setelah penutupan. Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar

Hingga kini, garis polisi di Bandung Zoo masih terpasang setelah penutupan itu. Pemkot Bandung pun berencana untuk mengirim surat peringatan (SP) kepada YMT supaya segera mengosongkan lahan di Bandung Zoo.

"SP 1 untuk YMT, akan disampaikan. (Isinya) kebun binatang harus kosong," kata Kabid Inventarisasi Barang Milik Daerah BKAD Kota Bandung Awal Haryanto, Senin (29/9/2025).

Selain untuk yayasan pengelola, Pemkot Bandung juga bakal melayangkan surat peringatan bagi tenant yang masih berjualan di sekitar Bandung Zoo. Mereka harus segera mengosongkan lahan jualannya karena Pemkot Bandung memastikan telah mengantongi sertifikat hak pakai (SHP) lahan Bandung Zoo sejak awal 2025.

"Setiap yang melakukan kegiatan dan berusaha di area kebun binatang harus memiliki legal standing, harus ada perjanjian sewa tanah, termasuk para tenant/pelaku usaha/warung-warung. Sehingga yang belum memiliki perjanjian sewa tanah/pemanfaatan, SP 1 sudah disampaikan kepada 15 pelaku usaha, selanjutnya yang tidak ada respon positif akan kami lanjutkan ke SP 2," ucapnya.

"Dan terkait binatang akan kembali menjadi tanggung jawab negara melalui Kementerian Kehutanan," pungkasnya.

2. Viral Rombongan Matic Setop Paksa Bus di Ciwidey

Rombongan motor matic menyetop sebuah bus pariwisata di Kabupaten Bandung. Aksi tersebut terekam kamera warga dan viral di sosial media.

Dari video yang diterima detikJabar, Selasa (30/9/2025), nampak rombongan motor matic melintas di sebuah tikungan. Kemudian salah satu motor menyusul sebuah bus dan menghentikannya.

Terlihat bus pariwisata tersebut langsung mengerem kendaraannya secara mendadak. Terlihat posisi bus berhenti dalam keadaan miring di sebuah tikungan di jalan tersebut.

Setelah itu salah satu motor itu menahan laju bus untuk mempersilahkan para rombongan matic melintas terlebih dahulu. Nampak bus tersebut terlihat berhenti sejenak menunggu rombongan tersebut melintas.

Aksi tersebut diduga terjadi di Jalan Raya Ciwidey Rancabali, Kabupaten Bandung, Minggu (28/9/2025). Polisi saat ini langsung turun tangan melakukan penyelidikan terkait adanya hal tersebut.

"Kami sedang dalami dulu ya kejadiannya," ujar Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Sigit Suhartanto, Selasa (30/9/2026).

3. Siswi SMK di Bandung Barat Meninggal dengan Gejala Mirip Keracunan

Media sosial diramaikan dengan kabar meninggalnya seorang siswi SMK Negeri 1 Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa (30/9/2025).

Dalam unggahan salah satu akun Facebook, ia membubuhkan keterangan 'Innalillahi wa inna ilaihi raajiun. Selamat jalan ponakan ku (anak adik) semoga husnul khotimah. Allah berikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan'.

'sebab meninggal setelah muntah-muntah dan kejang-kejang, muka biru dan bibir membiru. Keluar juga busa dari mulutnya. Yang meninggal siswi SMK1 Cihampelas KBB, kelas 12'.

Camat Cihampelas, Agus Rudianto menjelaskan kronologi awal siswa atas nama Bunga Rahmawati itu sakit lalu meninggal dunia. Berawal saat yang bersangkutan mengalami gejala mual setelah pulang sekolah di hari Senin (29/9).

"Jadi ini kata keluarganya, Senin masih sekolah. Enggak ada tanda-tanda (sakit), baru pada malamnya dia ngeluh sakit kepala, gitu katanya," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (1/10/2025).




(bba/yum)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork