Viral! Wisatawan Bekasi Dihadang Akamsi Cianjur, Polisi Turun Tangan

Ikbal Selamet - detikJabar
Minggu, 28 Sep 2025 18:43 WIB
Akamsi di Cianjur Hadang Wisatawan Bekasi (Foto: Istimewa/Tangkapan Layar Video Viral)
Cianjur -

Seorang wisatawan asal Bekasi diduga mengalami tindak kekerasan dan pencegatan oleh oknum warga yang mengaku anak kampung sini (akamsi) di Jalan Raya Naringgul, Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut dialami keluarga pemilik akun TikTok @synfamm pada Sabtu (27/9/2025) siang dan viral di media sosial.

Korban diketahui tengah melakukan perjalanan menuju Kecamatan Sindangbarang untuk berwisata ke pantai selatan Cianjur. Saat melintasi jalan utama Desa Malati, mobil yang ditumpangi korban nyaris berserempetan dengan sepeda motor di jalur sempit.

Pengendara motor yang tidak terima kemudian menyusul mobil korban. Ia menghadang laju kendaraan dan memukul bodi mobil. Dalam video yang diunggah korban, tampak pemotor berjaket biru dan berkacamata hitam itu juga melakukan kekerasan terhadap sopir mobil.

Tak hanya itu, pelaku menantang korban agar merekam aksinya dan mengintimidasi dengan mengaku sebagai warga setempat.

"Aing urang dieu an**g (saya orang sini)," ujar pelaku dalam video.

Situasi semakin memanas ketika pelaku menghubungi rekannya dan memanggil sejumlah warga dengan tuduhan korban telah menabraknya.

Kapolsek Naringgul AKP Ayi Supriatna membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihak kepolisian telah mempertemukan kedua belah pihak di Mapolsek Naringgul untuk dimediasi. Namun, upaya tersebut gagal menemukan titik temu.

"Sudah diupayakan mediasi. Tapi tidak ada titik temu," kata Ayi, Minggu (28/9/2025).

Atas pertimbangan keamanan, polisi kemudian mengawal rombongan wisatawan itu hingga sampai ke Sindangbarang.

"Kami antarkan sampai Sindangbarang, karena korban khawatir dan masih ketakutan atas kejadian yang menimpanya," ujarnya.

Meski begitu, Ayi menegaskan pihaknya masih menelusuri lebih lanjut dugaan tindak kekerasan dalam insiden tersebut.

"Informasinya tidak ada pemukulan, sebatas bersitegang. Pemicunya karena nyaris bersenggolan di jalan yang sempit," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebut penindakan akan dilakukan jika korban resmi melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

"Kami masih menunggu laporan resmi dari korban. Tapi pelaku sudah kami panggil untuk dimintai keterangan," pungkasnya.

Simak juga Video 'Menpar Pastikan Wisatawan Masih Berdatangan ke Bali Meski Banjir':



(dir/dir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork