Sekolah Nyaris Rubuh, Janji Dewan Kabupaten Bogor Tetap 'Kokoh'

Andry Haryanto - detikJabar
Kamis, 04 Sep 2025 21:50 WIB
Suasana kelas yang jauh dari kata layak dan ramah anak untuk proses belajar mengajar di SDN Tegal Benteng, Cariu, Kabupaten Bogor (Foto: Andry Haryanto/detikJabar).
Bogor -

Janji perbaikan dari anggota DPRD Kabupaten Bogor sudah berkali-kali mampir ke telinga warga Desa Babakan Raden, Kecamatan Cariu. Namun, janji itu tak pernah berwujud. Yang runtuh justru pagar dan ruang kelas SDN Tegal Benteng, sementara janji dewan tetap berdiri tegak di atas kertas.

Sekolah dasar ini berada di ujung timur Kabupaten Bogor, berjarak sekitar 2,5 jam perjalanan dari ibu kota kabupaten di Cibinong. Jauh dari pusat pemerintahan, bangunan sekolah terlihat memprihatinkan. Dinding retak, atap bolong, lantai penuh keramik patah yang tajam. Dari enam ruang kelas yang ada, tiga di antaranya sudah tak layak dipakai.

Di dalam ruangan, anak-anak belajar di kursi baru yang janggal kontras dengan tembok kusam dan papan tulis tua. Setiap kali angin besar bertiup, kegiatan belajar terhenti karena guru harus segera menyuruh murid keluar.

"Kalau angin besar, pasti kita suruh anak-anak keluar kelas. Takutnya rubuh," kata Suparman, Kepala SDN Tegal Benteng sejak 2022.

Jumlah siswa kini tinggal 88 orang, dengan hanya lima murid baru tahun ini. Orang tua semakin ragu menitipkan anaknya.

"Orang tua khawatir. Kalau ngajar tidak nyaman, harusnya ramah anak. Kalau seperti itu gimana ramahnya? Keramik patah runcing, guru juga beberapa keseleo karena lantai enggak rata," tambahnya.

Tak hanya ruang belajar, pagar gapura sekolah pun sempat roboh sepanjang 50 meter hingga menutup jalan desa. Warga terpaksa turun tangan, menyingkirkan puing dan menegakkan pagar seadanya agar akses masyarakat tak terganggu.

Simak Video "Video Mirisnya Gedung MTs di Sukabumi: Belajar di Bangunan Retak"


(mso/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork