Temuan Mencurigakan dari 129 Orang Terduga Provokator Kericuhan di Subang

Temuan Mencurigakan dari 129 Orang Terduga Provokator Kericuhan di Subang

Dian Firmansyah - detikJabar
Selasa, 02 Sep 2025 08:17 WIB
129 orang yang diamankan yang diduga menjadi provokator di Subang
129 orang yang diamankan yang diduga menjadi provokator di Subang (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Subang -

Sebanyak 129 terduga provokator aksi unjuk rasa, berhasil diamankan oleh tim patroli gabungan skala besar di Subang. Para terduga yang mayoritas masih pelajar dan anak putus sekolah ini diamankan dari sejumlah titik, mulai dari titik unjuk rasa di kantor DPRD, Pemda dan Mapolres Subang.

"Kronologi kejadian, polres Subang bersama Forkompinda melakukan patroli skala besar di lapangan dan melakukan pemantauan patroli siber di medsos termasuk tim gabungan skala besar bersama Satreskrim polres Subang, diamankan 129 orang baik di titik kumpul di sekitaran unras, di sekitar Pemda dan DPRD Subang, di Pagaden, Binong, titik penyekatan," ujar Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono saat menggelar konferensi pers pada Senin (01/09/2025) tengah malam.

Dony menyebutkan, para terduga ini diamankan karena mencurigakan, masa aksi dari mahasiswa sudah membubarkan diri namun sekelompok orang ini masih bertahan di lokasi unjuk rasa, kemudian petugas menemukan banyak barang bukti yang mengarah melakukan aksi anarkis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menemukan adanya pedagang kaki lima dadakan menjual bensin literan dengan menggunakan botol di sekitar area aksi dan telah dilakukan penertiban oleh tim patroli gabungan," katanya.

Para terduga provokator yang sudah diamankan di beberapa titik kemudian dibawa ke Mapolres Subang untuk dilakukan pemeriksaan, dan hasilnya terungkap jika para pelaku memang sudah merencanakan aksi anarkis hingga pembakaran.

ADVERTISEMENT

"Hasil pemeriksaan para pelaku mengakui ajakan dari media sosial dan grup WhatsApp. Di dalam aplikasi pesan itu ditemukan ada narasi melakukan tindakan anarkis dan ajakan yang diduga untuk melakukan menghancurkan, membakar dan merusak dilokasi titik objek unjuk rasa," ungkapnya.

Pihak keluarga dan sekolah sudah dilakukan pemanggilan untuk mengidentifikasi para tersangka, kemudian mereka dilakukan pemeriksaan secara maraton 1x24 jam sebelum dilakukan langkah selanjutnya. Terpantau para terduga masih berada di Mapolres Subang hingga Senin (01/09/2025) pukul 23.00 WIB.

"Polres Subang mengindentifikasi seluruh terduga dan keluarga masing-masing, kami juga masih mendalami sipaa pelaku yang mengajak atau dalang dari rencana aksi anarkis tersebut," pungkasnya.

Temuan Mencurigakan

Barang bukti yang diamankan, 15 unit sepeda motor, dua kaleng cat semprot, 30 HP, 6 Pasta gigi, bukti percakapan aplikasi pesan ajakan aksi anarkis, stiker provokasi, hingga foto pedagang bensin eceran dadakan.

Adapun aksi unjuk rasa dilakukan oleh gabungan BEM di Subang untuk menyeruarakan keresahan masyarakat, seperti hapus tunjangan DPR RI, usut tuntas kasus oknum Brimob yang menewaskan ojol, hingga RUU perampasan aset.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads