Uang Rp 250 Ribu dari Bung Karno, Royalti Terakhir Keluarga WR Soepratman

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 12 Agu 2025 07:30 WIB
WR Soepratman (Foto: Istimewa/dok Yayasan WR Soepratman)
Cimahi -

Keluarga komposer lagu Indonesia Raya, Wage Rudolf (WR) Soepratman angkat bicara soal gaduh pembayaran royalti. Ternyata, keluarga pernah menerima uang apresiasi dari Presiden Soekarno sekitar tahun 1958.

"Soal itu (royalti), keluarga dapatnya di zaman Bung Karno yang memberikan kepada ahli waris. Waktu itu jatuh kepada kakak dan adik kandungnya WR Soepratman," kata perwakilan keluarga sekaligus pengurus Yayasan WR Soepratman, Budi Harry saat dikonfirmasi, Sabtu (9/8/2025).

Kala itu, kata Budi, keluarga menerima royalti yang diberikan Presiden Soekarno sebesar Rp250 ribu. Namun tahun-tahun berlalu, keluarga tak lagi menerima apa yang mereka dapatkan seperti dari Sang Proklamator.

"Keluarga ahli waris pada saat itu mendapatkan Rp 250 ribu sekitar tahun 1958. Tapi ya hanya sekali di zaman Bung Karno saja," kata Budi.

Kendati demikian, keluarga besar WR Soepratman sama sekali tak mempermasalahkan soal royalti seperti yang sekarang sedang ramai dipersoalkan banyak musisi dan pencipta lagu.

"Sebetulnya kita juga tidak mempermasalahkan royalti karena dengan ciptaan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kita sudah bangga sebagai keluarganya. Jadi kita enggak perlu memikirkan ekonominya lagi," ujar Budi.

Lagu Indonesia Raya Jadi Public Domain

Terlebih saat ini lagu kebangsaan Indonesia Raya, menjadi public domain. Artinya bebas diputar dimana saja, kapan pun, dan oleh siapa saja. Tentunya dengan syarat tak boleh mengubah nada, aransemen, dan lirik lagu tersebut.

"Sebetulnya karena sudah menjadi public domain, itu (royalti) diganti namanya menjadi dana apresiasi. Tapi kami harus bersuara, bahwa sebelum public domain, keluarga cuma sekali menerima royalti itu di zaman Bung Karno," ujar Budi.

WR Soepratman sendiri merupakan tokoh nasional yang memiliki latarbelakang sebagai komponis kenamaan. Maka tak heran ia bisa menciptakan lagu kebangsaan yang kelak menjadi pembangkit dan pembakar semangat jiwa nasionalisme masyarakat Indonesia.




(yum/yum)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork