Pesawat Latih FASI Jatuh di Bogor: Kronologi hingga Marsma Fajar Gugur

Pesawat Latih FASI Jatuh di Bogor: Kronologi hingga Marsma Fajar Gugur

Wildan Noviansah - detikJabar
Minggu, 03 Agu 2025 13:45 WIB
Marsma Fajar Adriyanto
Marsma Fajar Adriyanto. (Dok Istimewa).
Bogor -

Jatuhnya pesawat latih milik FASI (Federasi Aerosport Seluruh Indonesia) di kawasan Ciampea, Bogor, Jawa Barat (Jabar) menelan korban jiwa. TNI AU mengonfirmasi, korban tewas adalah mantan Kadispen AU Marsma TNI Fajar Adrianto.

"Satu gugur atas nama Marsma TNI Fajar Adrianto," kata Kadispen AU Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Suadnyana saat dihubungi, Minggu (3/8/2025).

"Betul mantan Kadispen. Beliau memang aktif terbang di FASI," imbuhnya, seperti dikutip dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, satu korban lainnya mengalami luka berat. Korban masih menjalani perawatan intensif.

"Satu lagi pilotnya bapak Roni masih dirawat luka berat sampai saat ini masih pemulihan sudah ditangani," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kronologi Kejadian

Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi. Pesawat tersebut terjatuh saat sedang melaksanakan latihan.

Pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB pagi tadi dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara. Pesawat lalu hilang kontak dan ditemukan terjatuh.

"Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana," kata Kadispen AU Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Suadnyana kepada wartawan, Minggu (3/8/2025).

Pesawat jatuh tersebut jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126. Pesawat dikemudikan Marsma TNI Fajar sebagai pilot dan Roni sebagai co-pilot.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari latihan rutin pembinaan kemampuan personel FASI, induk olahraga dirgantara nasional yang berada di bawah binaan TNI AU," ujarnya.

Dia menegaskan penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja. Pesawat dinyatakan laik terbang dan merupakan sortie kedua pada hari itu.

Marsma TNI Fajar Adrianto dinyatakan gugur dalam peristiwa kecelakaan pesawat tersebut. Sementara co-pilot Roni mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan.

"TNI AU bersama unsur terkait telah melaksanakan evakuasi dan pengamanan lokasi kejadian serta memastikan seluruh prosedur penanganan berjalan sesuai ketentuan," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di sini dan di sini

(wnv/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads