Dikepung BTS, Kades Talagasari Bingung Sinyal Tak Sampai ke Warga

Desa Susah Sinyal di Jabar

Dikepung BTS, Kades Talagasari Bingung Sinyal Tak Sampai ke Warga

Hakim Ghani - detikJabar
Kamis, 31 Jul 2025 11:00 WIB
Menara BTS dan Antena TV. 
dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi BTS (Foto: Dikhy Sasra)
Garut -

Digitalisasi yang kini menjadi tolok ukur dalam banyak hal dalam kehidupan, ternyata belum bisa dijalankan oleh semua orang. Bahkan bagi warga Kabupaten Garut, yang notabene relatif dekat dengan pusat keramaian.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Opendata Jabar, pada tahun 2024 lalu, tercatat ada 532 desa yang tergolong susah sinyal di Jawa Barat. Dengan 11 di antaranya, berstatus blankspot, alias tanpa jaringan internet sama sekali.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 79 desa di antaranya diketahui terletak di Kabupaten Garut. Salah satunya, adalah Desa Talagasari, yang berlokasi di Kecamatan Banjarwangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbincang dengan detikJabar, Kepala Desa Talagasari Asep Ridwanul Hakim berkisah kepada detikJabar mengenai kondisi masyarakatnya, yang masih kesulitan mengakses internet.

"Benar, bahwa di desa kami, dengan luas 1.980 hektare, dan 4 ribu kepala keluarga, memang masih sulit untuk terhubung ke internet," ucap Asep.

ADVERTISEMENT

Asep menuturkan, di desanya, saat ini ada tiga tower jaringan. Satu di antaranya, masih dibangun. Dari luas daerah tersebut, masih sangat minim kampung yang bisa terjangkau internet.

"Justru di antaranya adalah kampung yang berada di dekat tower. Karena mungkin pancarannya tidak ke situ, jadi susah sekali internetnya," kata Asep.

Potret warga Talagasari, Kecamatan Banjarsari mencari sinyal internetPotret warga Talagasari, Kecamatan Banjarsari mencari sinyal internet Foto: Hakim Ghani/detikJabar

Sedikitnya ada empat kampung, yang saat ini sulit terhubung ke internet di wilayah tersebut. Yakni Kampung Kadubongkok, Pasir Jengkol, Babakan Kondang dan Kampung Pasir.

Asep mengaku hal tersebut sangat berdampak untuk dirinya pribadi, saat menjalankan tugas sebagai kepala desa. Asep sempat mendapat pengalaman menarik akibat sulitnya jaringan internet.

"Belum lama ini, ada warga yang sakit dan minta untuk segera dibawa ke rumah sakit. Tapi komunikasinya jadi tersendat karena memang susah sinyal," ucap Asep.

Cara Warga Dapat Sinyal Internet

Untuk mengatasi hal itu, kata Asep, warganya terpaksa berstrategi. Salah satu di antaranya, adalah dengan cara pergi ke tempat yang lebih tinggi.

"Kalau enggak naik ke sawah yang posisinya tinggi, biasanya diakali juga dengan menyimpan HP di jendela. Tidak tahu memang caranya seperti itu atau bagaimana untuk dapat jaringan, tapi yang bisa dilakukan warga hanya seperti itu," ungkap Asep.

Kepala Desa berharap agar internet di desanya bisa prima. Sebab, banyak aktivitas masyarakat yang saat ini sulit dilakukan, karena sulitnya terhubung ke internet.

"Banyak sekali warga yang mengeluh ke saya. Katanya, tolong diupayakan supaya internet bagus. Saya juga sudah berupaya, sempat menghubungi provider, tapi memang belum maksimal," ungkap Asep.

"Sering juga banyak warga yang mengeluh, update status di WA marah karena jaringan internet yang sangat jelek," pungkas Asep.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads