Momen Horor Saat Pesta Pernikahan Anak Demul yang Tewaskan 3 Orang

Kabupaten Garut

Momen Horor Saat Pesta Pernikahan Anak Demul yang Tewaskan 3 Orang

Hakim Ghani - detikJabar
Jumat, 18 Jul 2025 21:17 WIB
Nelis salah satu saksi mata saat kericuhan di pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi di Garut, Jumat (18/7/2025).
Nelis salah satu saksi mata saat kericuhan di pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi di Garut, Jumat (18/7/2025). (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Tiga orang meninggal dunia dalam acara makan gratis, rangkaian kegiatan pernikahan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (Demul), Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina. Massa sempat berdesakan untuk masuk ke lokasi acara.

Insiden maut ini terjadi di pintu barat Alun-alun Garut, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, pada Jumat, (18/7/2025) siang tadi sekitar jam 13.00 WIB. Kejadian bermula saat pintu barat Pendopo dibuka. Menurut Nelis, salah seorang pedagang yang berjualan di sana, saat itu massa sudah berjubel.

"Antreannya sampai ke Kimia Farma (sekitar 200 meter dari TKP). Sudah banyak banget orang," ungkap Nelis kepada wartawan di RSUD dr. Slamet Garut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, kata Nelis, petugas yang berjaga mulai memasukkan warga ke area acara. Warga dimasukkan ke dalam secara perlahan. Nelis melihat situasi mulai tidak kondusif. Banyak warga yang saling dorong dan berdesakan di lokasi. Dia juga melihat Vania Aprilia, salah satu korban terjepit di antara massa."Pas mau masuk langsung keseret," katanya.

Vania diduga terjepit hingga terinjak massa yang berdesakan tersebut. Dia kemudian dievakuasi oleh sejumlah pedagang yang ada di sana. "Saya lewat pinggir pas ngambil anak si ibu ini (Vania). Ada beberapa anak yang terjepit, cuman ini yang paling parah," katanya.

ADVERTISEMENT

Saat menggendong Vania, Nelis merasakan jika anak berumur 8 tahun tersebut sudah meninggal dunia. Dalam acara ini, dilaporkan tiga orang meninggal dunia. Yakni Vania, Dewi Jubaedah (61) dan Bripka Cecep Saeful Bahri, personel Polres Garut yang saat itu tengah berjaga.

Jasad Cecep dievakuasi ke RS Guntur. Sedangkan jasad Dewi dan Vania dibawa ke RSUD dr. Slamet Garut untuk diperiksa.

Pantauan detikJabar di RSUD dr. Slamet Garut Jumat sore tadi, kamar jenazah diselimuti duka mendalam pihak keluarga. Ibu Vania, Mela Puri menangis histeris di depan pintu kamar jenazah.

Menurut informasi yang dihimpun detikJabar, ketiga jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan.

Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto menuturkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman pasca insiden yang menewaskan tiga orang tersebut.

"Pasti akan kami laksanakan evaluasi," kata Yugi kepada wartawan di Pendopo Garut, Jumat, (18/7/2025) malam.

Saat ditanya awak media terkait proses hukum dan pendalaman terkait dugaan kelalaian penyelenggara, Yugi menjawab. "Iya akan kami dalami," katanya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads