Tangis Mela Pecah Anaknya Tewas Saat Pesta Pernikahan Anak Demul

Tangis Mela Pecah Anaknya Tewas Saat Pesta Pernikahan Anak Demul

Hakim Ghani - detikJabar
Jumat, 18 Jul 2025 20:46 WIB
Mela Puri, ibu kandung Vania, korban tewas dalam pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi di Garut, Jumat (18/7/2025).
Mela Puri, ibu kandung Vania, korban tewas dalam pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi di Garut, Jumat (18/7/2025). (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Tangis histeris Mela Puri pecah di RSUD dr. Slamet Garut. Dia tak kuasa menahan duka saat menyaksikan tubuh kecil putrinya terbujur kaku.

Vania Aprilia, bocah perempuan berusia 8 tahun, meninggal dunia setelah terhimpit dalam kerumunan massa yang memadati acara makan gratis, bagian dari rangkaian pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi (Demul) yakni Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina.

Selain Vania dua orang lainnya dilaporkan tewas pada acara yang digelar di sekitaran lokasi acara, Alun-alun Garut, pada Jumat, (18/7/2025) siang. Vania biasa menemani Mela berjualan gorengan di sekitar Alun-alun Garut. Saat kejadian Mela mengaku tak mengetahui jika anaknya ikut antre untuk bisa mengikuti acara makan gratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisinya anak teh biasanya main sama sesama anak pedagang," kata Mela di RSUD dr. Slamet Garut.

"Posisinya saya tidak tahu kalau anak saya antre. Karena banyak sekali orang. Saya cari kesana-kemari," ungkap Mela.

ADVERTISEMENT

Mela mengaku terperangah saat melihat anaknya dibopong sesama pedagang. Posisinya, sudah terkulai lemas. Vania dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, kata Mela.

"Tadi langsung ke ambulans. Posisinya sudah dingin, bengkak," ucap Mela.

Mela mengaku sangat terpukul dengan kematian anak keduanya itu. Vania rencananya akan dimakamkan malam ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kampung halaman.

Sebelumnya diberitakan terjadi kekacauan dalam acara makan gratis yang digelar dalam rangkaian pernikahan putra sulung Dedi Mulyadi, Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina.

Menurut informasi yang dihimpun, kekacauan terjadi saat massa yang telah hadir sejak pagi hari mulai berupaya masuk ke lokasi acara.

Namun, saat itu massa berdesakan akibat jumlahnya yang sangat banyak, hingga menyebabkan puluhan orang pingsan dan tiga orang meninggal dunia.

Selain Vania, dua orang korban dalam kegiatan ini adalah Dewi Jubaedah (61) dan Bripka Cecep Saeful Bahri, personel Polres Garut.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads