.webp)
Bermain di pinggir sungai memang mengasyikan. Namun keceriaan itu berubah menjadi duka bagi keluarga remaja asal Dusun Cibentang, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Hildan (15) tenggelam dan ditemukan tak bernyawa di Sungai Citanduy dekat muara Cijolang, Kota Banjar, Selasa (15/7/2025).
Awalnya, pada Minggu (13/6/2025), Hildan bersama tiga rekannya bermain di pinggir sungai yang kemudian dilanjutkan dengan berenang. Semula Hildan bersama temannya berenang di pinggir sungai. Hildan kemudian berusaha menyeberangi sungai, namun karena arus cukup deras, tubuhnya terbawa arus.
Melihat Hildan terbawa arus sungai, teman-temannya sempat berupaya untuk menolong. Namun korban diduga tenggelam karena tubuhnya tak terlihat lagi di permukaan. Teman-teman korban pun bergegas meminta bantuan warga sekitar lokasi lalu memberitahu keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPBD Kota Banjar yang mendapat laporan dari warga ada orang tenggelam langsung merespons dan mendatangi lokasi. Petugas BPBD Kota Banjar dibantu warga melakukan pencarian di sekitar lokasi korban tenggelam.
Pada hari pertama, pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 WIB namun belum membuahkan hasil. Pada hari kedua, pencarian dilakukan oleh BPBD Banjar termasuk dari BPBD Ciamis turut membantu pencarian namun belum membuahkan hasil.
Pada hari ketiga, Selasa (15/7/2025), setelah dilakukan upaya-upaya pencarian, akhirnya korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. Petugas gabungan yang terlibat pencarian, yakni BPBD Banjar, Basarnas, BPBD Ciamis, BPBD Cilacap, PMI, TNI-Porli, relawan dan masyarakat.
"Alhamdulillah korban berhasil ditemukan sekitar pukul 10.15 WIB, lokasinya tidak jauh dari korban tenggelam masih sekitar muara Cijolang," ujar Yudi Andiana, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Banjar.
Yudi menyebut, saat ditemukan kondisi korban sudah tidak bernyawa. Pada hari ketiga ini, petugas gabungan melakukan pencarian menggunakan teknik blender dan manual memakai jala. Dengan teknik itu, jasad korban pun muncul kepermukaan.
"Jasad korban muncul kepermukaan, diduga tersangkut kayu yang berada di dasar sungai," ungkapnya.
Setelah ditemukan, jasad korban kemudian dievakuasi oleh petugas kesehatan instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Banjar. Pihak keluarga korban pun telah memastikan jenazah yang ditemukan tersebut adalah anaknya.
"Jenazah sudah dipastikan korban yang tenggelam, sudah ada orang tuanya. Dibawa ke IPJ RSUD Kota Banjar," pungkasnya.
(mso/mso)
