.webp)
Warga yang bermukim di sekitar Gedebage kerap disuguhkan dengan kemacetan, jika hendak menuju pusat kota melalui persimpangan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
Pantauan detikJabar, Selasa (15/7/2025) pagi, kendaraan yang datang dari arah Buahbatu menuju Jalan Gedebage Selatan cukup padat. Sedangkan lalu lintas di Jalan Gedebage Selatan terhambat akibat ada kereta api (KA) melintas.
Antrean di Jalan Gedebage Selatan terjadi akibat ada penyempitan lajur, dari dua lajur menjadi satu lajur. Akibatnya kendaraan dari Gedebage Selatan yang menuju Jalan Rumah Sakit Ujungberung dan Cibiru terhambat karena ekor kendaraan dari arah Buahbatu menuju Jalan Gedebage Selatan melebihi batas atau batas traffic light di jalan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain terhambat oleh jalur KA, volume kendaraan di jalan itu meningkat di pagi hari. Seperti diketahui di kawasan Gedebage Selatan terdapat pusat perkantoran, pusat dagang dan ada juga beberapa fasilitas pendidikan hingga permukiman warga.
Tak hanya itu, truk-truk besar yang masuk dan keluar dari peti kemas Gedebage juga turut menghambat lalu lintas di Jalan Gedebage Selatan.
"Padat lagi jalannya, apalagi sekarang sekolah sudah masuk lagi," kata Irwin salah satu pengendara.
Irwin sebut, dia sudah bersahabat dengan macet yang ada di Jalan Gedebage Selatan. Irwin yang merupakan warga Gedebage ini mengaku, kondisi kemacetan di Gedebage Selatan terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
"Pembangunan pesat, tapi tidak dibarengi dengan pembangunan aksesnya. Apakah dengan kondisi seperti ini layak? Menurut saya tidak," ujar Irwin.
Berangkat Lebih Pagi
 Antrean kendaraan di Jalan Gedebage Selatan menuju Traffic Light Gedebage. Foto: Wisma Putra/detikJabar |
Irwin mengaku, meski tempat kerjanya dekat hanya ditempuh 10 menit jika kondisi lalu lintas normal, di kala macet dia harus berangkat 30 menit sebelum jam kerja dimulai.
"Ya berangkat lebih cepat saja, 30 menit sebelumnya, meski bisa diantisipasi, jika kondisi ini terus berlanjut dan tidak ada solusi menuntaskan kemacetan, jengah juga, bisa-bisa stres di jalan," ujar Irwin.
"Kalau harapan ya ada solusi aja dari pemerintah," harap Irwin.
Harapan yang sama juga dikatakan oleh Astri. Dia juga berharap ada solusi konkret yang dikeluarkan pemerintah untuk membenahi kemacetan di Jalan Gedebage Selatan.
"Tiap hari saya lewat sini, pagi atau sore, malam juga suka macet, ya pasrah aja mau gimana, karena waktu-waktunya sibuk," ujar Astri.
"Tolong kepada pemerintah membenahi akses jalannya, supaya tidak macet, semoga segera ada pergerakan untuk tangani kemacetan di sini," pungkasnya.
(wip/yum)
