Batu ginjal merupakan benda keras yang terbentuk dari endapan mineral dan garam dalam urine. Kondisi ini dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak seimbang, kelebihan berat badan, gangguan kesehatan tertentu, hingga konsumsi suplemen atau obat-obatan secara berlebihan.
Meskipun pada awalnya batu ginjal sering tidak menimbulkan gejala, keluhan dapat muncul ketika batu mulai bergerak di dalam ginjal atau menyumbat saluran ureter, yakni saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih.
Mengutip dari detikHealth, spesialis urologi Hilman Hadiansyah mengungkapkan bahwa salah satu tanda awal dari batu ginjal dapat terlihat melalui perubahan pada urine. Pasien kerap mengeluhkan urine berdarah atau adanya batu kecil yang keluar saat buang air kecil (passing stone).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian juga misalnya pasir-pasir saat buang air kecil, kayak gitu," ujar dr Hilman kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Menurut dr Hilman, batu ginjal yang terbentuk akibat infeksi juga bisa menimbulkan bau menyengat pada urine.
"Terkadang kalau misalnya batunya, batu infeksi, air kencingnya agak bau, kok kaya bau ya, baunya itu tidak seperti biasanya, agak menyengat. Itu bisa menjadi tanda-tanda ada batu di saluran kencingnya," jelasnya.
Tanda-Tanda Batu Ginjal Lainnya
Selain perubahan pada urine, ada beberapa gejala lain yang perlu diperhatikan sebagai indikasi adanya batu ginjal. Mengutip dari laman kesehatan WebMD, berikut gejala umum yang dapat muncul:
- Nyeri tajam pada bagian samping atau punggung, tepat di bawah tulang rusuk.
- Rasa nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan.
- Nyeri yang datang secara bergelombang, dengan intensitas yang dapat meningkat atau menurun.
- Sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Urine berwarna merah muda, merah, atau cokelat.
- Urine terlihat keruh atau mengeluarkan bau yang tidak sedap.
- Frekuensi buang air kecil meningkat, meski hanya sedikit urine yang keluar.
- Mual dan muntah.
- Demam serta menggigil, terutama jika disertai infeksi.
Rasa Nyeri Bisa Berubah
Penting untuk diketahui bahwa nyeri akibat batu ginjal bisa berpindah lokasi sesuai dengan pergerakan batu dalam saluran kemih. Kondisi ini juga bisa menyebabkan perubahan tingkat keparahan nyeri, dari ringan menjadi sangat intens.
Pentingnya Deteksi Dini dan Konsultasi Medis
Apabila Anda mengalami satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penanganan yang cepat dapat mencegah komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan.
Artikel ini telah tayang di detikHealth.
(kna/sud)