Penyintas Pergerakan Tanah Cimahi Sementara Tinggal di Rusunawa

Penyintas Pergerakan Tanah Cimahi Sementara Tinggal di Rusunawa

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 11 Apr 2025 15:40 WIB
Warga berjalan di depan rumah yang rusak akibat pergerakan tanah di Kampung Babut Tengah, Cibabat, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (8/4/2025). Berdasarkan data BPBD Kota Cimahi, sebanyak 10 rumah rusak dan 35 jiwa terdampak akibat bencana pergerakan tanah yang melanda kampung tersebut pada Senin (7/4/2025).
Rumah warga rusak akibat pergerakan tanah di Cimahi (Foto: Antara Foto/Abdan Syakura).
Cimahi -

Korban bencana pergerakan tanah di Kampung Babut Tengah, RT 04/19, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi dipindahkan sementara ke Rusunawa Leuwigajah.

Hal itu lantaran rumah warga yang terdampak rusak sedang hingga berat, ditambah rumah lainnya turut terancam. Sampai saat ini, tanah masih terus bergerak.

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira mengatakan, kebutuhan sehari-hari penyintas bencana tersebut juga sementara waktu akan dipenuhi pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dipindahkan sementara ke Rusunawa Leuwigajah, kemudian untuk bantuan kebutuhan sehari-hari akan kita berikan dari bantuan tak terduga," kata Adhitia saat dikonfirmasi, Jumat (11/4/2025).

Adhitia mengatakan, pihaknya menyediakan 14 unit di rusunawa tersebut untuk menampung keluarga sesuai dengan jumlah kepala keluarga yang terdampak pergerakan tanah.

ADVERTISEMENT

"Hasil pendataan kita kan ada 11 rumah yang terdampak, jumlah rumah rusak itu ada 4, sisanya terancam. Nanti kita coba cari solusi lain kalau memang ada yang tidak mau kesana dengan alasannya anak sekolah akan jadi jauh," kata Adhitia.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Cimahi menggandeng Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mengkaji potensi bencana pergerakan tanah susulan di daerah tersebut

"Terkait opsi relokasi, kita akan tunggu kajian dari PVMBG targetnya 3 minggu sudah selesai. Nanti hasil kajiannya seperti apa, akan menjadi dasar kebijakan selanjutnya," ujar Adhitia.




(mso/mso)


Hide Ads