7 Fakta Jasad Wanita di Drainase Tol Cisumdawu

7 Fakta Jasad Wanita di Drainase Tol Cisumdawu

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 10 Apr 2025 10:30 WIB
TKP penemuan mayat wanita di Tol Cisumdawu
TKP penemuan mayat wanita di Tol Cisumdawu. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Sumedang -

Penemuan mayat wanita di dalam drainase jembatan penyeberangan Tol Cisumdawu, tepatnya di Dusun Gamblung, Desa/Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, pada Rabu (9/4/2025) dini hari menggegerkan warga sekitar. Korban diketahui bernama Diar Sugiarti (34), warga Pamulihan, yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya. Berikut fakta-fakta lengkap dari insiden tersebut:

1. Ditemukan dalam Kondisi Membusuk di Drainase Tol Cisumdawu

Mayat korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 03.00 WIB dalam kondisi terbujur kaku di dalam lubang drainase jembatan penyeberangan Tol Cisumdawu. Lubang drainase tersebut berdiameter sekitar satu meter dan dipenuhi lumpur serta batu.

"Kami dari Polsek Pamulihan menerima laporan pada pukul 03.00 WIB bahwa ada orang meninggal ditemukan di dalam drainase," ujar Kapolsek Pamulihan IPTU Tri Suno kepada detikJabar, Rabu (9/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Evakuasi Berlangsung Lama karena Lokasi

Evakuasi korban dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek, BPBD, Damkar Sumedang, dan masyarakat sekitar. Proses berlangsung cukup lama karena kondisi drainase yang sempit dan ditutup besi tebal.

"Kami tadi mulai melakukan evakuasi sekitar pukul 08.30 WIB dan sampai dengan pengangkatan jenazah pukul 11.30 WIB berhasil kita evakuasi karena memang dengan kondisi yang cukup sulit," kata Tri.

ADVERTISEMENT

Evakuasi dilakukan dengan membongkar penutup drainase menggunakan alat las. "Ketebalan besi lumayan tebal, jadi kami menggunakan alat las dan itu memakan waktu yang cukup lama," lanjutnya.

3. Korban Sempat Dilaporkan Hilang Sejak Tiga Hari Sebelumnya

Dari hasil pemeriksaan awal, korban diketahui bernama Diar Sugiarti (34). Ia sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Minggu (6/4/2025) pukul 15.30 WIB.

"Awalnya pada tanggal 6 April hari Minggu pukul 15.30 Polsek Pamulihan mendapatkan laporan dari warga Pamulihan bahwa ada yang merasa kehilangan anak perempuan," ungkap Tri.

Keluarga memastikan identitas korban setelah melihat langsung jasad dan mencocokkannya dengan ciri-ciri fisik.

4. Korban Memiliki Kebiasaan Berada di Sekitar Lokasi Penemuan

Kapolsek menyebut bahwa korban memang kerap terlihat berdiam diri di sekitar lokasi jembatan penyeberangan Tol Cisumdawu, tempat jenazahnya ditemukan.

"Awalnya si korban memang sudah menjadi kebiasaan diam di area TKP yaitu di jembatan penyebrangan Tol Cisumdawu. Kebiasaan korban memang sering bermain di sini," kata Tri.

Namun, untuk penyebab pasti kematiannya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

5. Hasil Visum: Sudah Meninggal Lebih dari 24 Jam dan Tidak Ada Tanda Kekerasan

Pemeriksaan medis dilakukan langsung oleh tim dari Puskesmas Pamulihan. Dari hasil visum luar, diketahui bahwa korban telah meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan.

"Kalau dari hasil pemeriksaan luar yang saya kerjakan tadi kemungkinan korban sudah ada pembusukan, jadi kurang lebih meninggal sudah lebih dari 24 jam, dan dari hasil pemeriksaan luar juga tidak ada tanda-tanda kekerasan," terang dr. Nirmala Indah, dokter Puskesmas Pamulihan.

6. Korban Miliki Riwayat Gangguan Mental

Masih menurut dr. Nirmala, korban selama ini memang diketahui memiliki masalah kesehatan mental dan sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan di puskesmas.

"Kalau dari kesehatan mental memang benar pada sebelum-sebelumnya korban sering dilakukan pemeriksaan di Puskesmas," ucap Nirmala.

7. Korban Dimakamkan oleh Keluarga di Pamulihan

Setelah berhasil dievakuasi dan diperiksa, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Proses pemakaman dilakukan di kampung halamannya di wilayah Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

(sya/iqk)


Hide Ads