Seorang wanita ditemukan tewas di dalam drainase jembatan penyebrangan Tol Cisumdawu atau lebih tepatnya di Dusun Gamblung, Desa/Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (9/4/2025). Penemuan mayat ini pun membuat geger warga sekitar.
Menurut Kapolsek Pamulihan IPTU Tri Suno, pihak kepolisian mulanya mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar pukul 03.00 WIB bahwa telah ditemukan sesosok mayat yang berada di dalam drainase.
"Kami dari Polsek Pamulihan menerima laporan pada pukul 03.00 WIB bahwa ada orang meninggal ditemukan di dalam drainase," ujar Tri kepada detikJabar di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri menyampaikan, kondisi korban saat itu sudah dalam terbujur kaku di dalam lubang drainase yang memiliki ukuran sekitar satu meter. Dirasa sulit untuk melakukan evakuasi, pihaknya pun langsung menghubungi BPBD hingga Damkar Sumedang agar membantu melakukan proses evakuasi.
"Kondisi saat kami cek di dalam drainase dengan medan yang cukup sulit karena lubang drainase berukuran sekitar satu meter dan di dalamnya itu ada lumpur dan batu. Kemudian kami meminta bantuan kepada BPBD dan Damkar Sumedang dan masyarakat kita lakukan evakuasi," katanya.
Setelah mengetahui keberadaan dari korban, petugas gabungan pun langsung melakukan berbagai upaya untuk proses evakuasi korban. Meski mengalami kendala karena posisi korban yang berada di dalam drainase petugas akhirnya berhasil mengevakuasi korban dengan cara membongkar drainase menggunakan alat las.
"Kami tadi mulai melakukan evakuasi sekitar pukul 08.30 dan sampai dengan pengangkatan jenazah pukul 11.30 berhasil kita evakuasi karena memang dengan kondisi yang cukup sulit," ucap Tri.
"Proses evakuasi kami melakukannya dengan cara membongkar drainase, dan ketebalan besi lumayan tebal jadi kami menggunakan alat las dan itu memakan waktu yang cukup lama," sambungnya.
Korban Sempat Dilaporkan Hilang
Dari hasil pemeriksaan sementara polisi, kata Tri, terungkap bahwa korban bernama Diar Sugiarti (34) yang masih merupakan warga sekitar. Namun yang pasti, lanjut Tri, bahwa korban sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Minggu (6/4) kemarin.
"Dapat saya sampaikan bahwa awalnya pada tanggal 6 April hari Minggu pukul 15.30 Polsek Pamulihan mendapatkan laporan dari warga Pamulihan bahwa ada yang merasa kehilangan anak perempuan," ungkapnya.
Dikatakan Tri, penguatan bahwa korban tersebut yang sempat dilaporkan hilang disampaikan pula oleh keluarga korban setelah melihat jasadnya secara langsung.
"Tadi sudah dipastikan sama keluarga secara kasat mata dan ciri-ciri korban memang betul keluarganya yang sebelumnya sempat dilaporkan menghilang," katanya.
![]() |
Untuk penyebab dari kematiannya sendiri, Tri menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Namun, berdasarkan informasi yang didapat polisi, korban sendiri memang sering diam diri di area dimana tempat korban ditemukan tewas.
"Awalnya si korban memang sudah menjadi kebiasaan diam di area TKP yaitu di jembatan penyebrangan Tol Cisumdawu. Kebiasaan korban memang sering bermain di sini," ungkapnya.
Korban Punya Riwayat Sakit Mental
Sementara itu, dokter dari Puskesmas Pamulihan juga turun langsung untuk memeriksa dari kondisi korban. Yang pasti, berdasarkan hasil visum sementara bahwa korban sudah meninggal dunia lebih dari 24 jam. Sebab, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi membusuk.
"Kalau dari hasil pemeriksaan luar yang saya kerjakan tadi kemungkinan korban sudah ada pembusukan, jadi kurang lebih meninggal sudah lebih dari 24 jam, dan dari hasil pemeriksaan luar juga tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata dr. Nirmala Indah, salah satu dokter Puskesmas Pamulihan di lokasi yang sama.
Menurut Nirmala, sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam drainase, korban sering dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan medis. Hasilnya, Nirmala menyebut korban mengalami gangguan pada mental.
"Kalau dari kesehatan mental memang benar pada sebelum-sebelumnya korban sering dilakukan pemeriksaan di Puskemas," pungkasnya.
Setelah berhasil dievakuasi, korban sendiri langsung di kebumikan oleh pihak keluarga di wilayah Pamulihan, Sumedang.
(dir/dir)