Arus Balik, Ribuan Kendaraan Keluar Garut via Kadungora-Limbangan

Arus Balik, Ribuan Kendaraan Keluar Garut via Kadungora-Limbangan

Hakim Ghani - detikJabar
Minggu, 06 Apr 2025 11:00 WIB
Situasi arus lalu lintas di kawasan Simpang Empat Gobing
Situasi arus lalu lintas di kawasan Simpang Empat Gobing (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Puncak arus balik di jalur mudik Garut diprediksi akan berlangsung hari ini, Minggu, (6/4/2025) dan besok, Senin, (7/4/2025). Ribuan kendaraan pemudik dilaporkan telah keluar dari wilayah Garut via Kadungora.

Pantauan detikJabar pagi ini sekitar jam 08.40 WIB, di kawasan Simpang Empat Gobing, situasi arus lalu lintas terpantau mulai ramai namun masih lancar.

Arus kendaraan dari arah Garut menuju Bandung terlihat masih mendominasi dibanding kendaraan dari arah sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawasan Simpang Empat Gobing ini, merupakan salah satu titik pelambatan arus lalin karena merupakan pertemuan antara kendaraan yang berasal dari perkotaan Garut, kawasan wisata, serta kendaraan dari kawasan Tasikmalaya yang hendak menuju Bandung via Nagreg.

Meskipun masih terpantau ramai lancar, tapi, pihak kepolisian memprediksi jalur ini akan dipadati oleh para pemudik dan wisatawan yang melaksanakan arus balik mulai hari ini.

ADVERTISEMENT

Sebab, menurut Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi, puncak arus balik di jalur mudik Garut, baik di kawasan Kadungora maupun Limbangan, akan berlangsung hari ini dan Senin besok.

"Prediksi puncak arus balik akan terjadi hari Minggu dan Senin di wilayah jalur Garut," kata Aang kepada detikJabar.

Selain meningkatnya volume kendaraan, polisi juga mengantisipasi titik-titik hambatan arus lalin baik yang ada di jalur Limbangan, maupun di jalur Kadungora.

Di kawasan Limbangan, ada sejumlah titik pelambatan arus kendaraan seperti di kawasan Pasar Bandrek, Pasar Lewo dan Pasar Limbangan. Kawasan Cijolang juga dipantau karena merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat di sana.

Sementara di kawasan jalur Kadungora, titik sumbatan kendaraan di antaranya berlokasi di Simpang Empat Gobing, perlintasan kereta api Kadungora, Kiara Dodot, hingga di Jalan Letjen Ibrahim Adjie.

Di Jalan Letjen Ibrahim Adjie, kemacetan berpotensi terjadi karena adanya aktivitas para pedagang di pasar tumpah yang eksis kembali setiap hari Minggu.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di titik-titik tersebut, polisi melakukan kanalisasi dengan menggunakan water barrier. Untuk mengurai kepadatan, petugas menyiapkan strategi sistem buka tutup jalur, atau one way.

Kepadatan arus balik di jalur Garut sendiri, diketahui sudah terasa sejak Sabtu, (5/4) kemarin. Dimana, pada hari tersebut, saking banyaknya kendaraan yang melintas polisi belasan kali melaksanakan one way.

"Kami melaksanakan 13 kali one way sepanjang hari Sabtu kemarin. Baik di jalur Limbangan, Malangbong, Warung Peuteuy, hingga Kadungora," ungkap Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adi.

Menurut informasi yang dihimpun dari pihak Dinas Perhubungan, pada hari Sabtu kemarin, sedikitnya ada 10 ribu kendaraan roda dua maupun roda empat yang keluar dari Garut via Kadungora dan Limbangan.

Untuk hari ini, selain kemacetan yang berpotensi terjadi, polisi mengimbau agar para pemudik dan wisatawan yang melaksanakan arus balik hari ini untuk mengantisipasi hujan lebat yang mengguyur kawasan Garut sejak beberapa hari terakhir.

Hujan membuat jalanan menjadi licin. Selain itu, jalanan Garut yang dipenuhi kawasan perbukitan juga menyebabkan potensi terjadinya longsor semakin meningkat di kala hujan turun.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads