Puncak Arus Balik di Jalur Garut Diprediksi Terjadi Minggu dan Senin

Puncak Arus Balik di Jalur Garut Diprediksi Terjadi Minggu dan Senin

Hakim Ghani - detikJabar
Sabtu, 05 Apr 2025 15:25 WIB
Situasi arus lalin terkini di kawasan Simpang Empat Gobing.
Situasi arus lalin terkini di kawasan Simpang Empat Gobing. (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Puncak kepadatan arus balik lebaran 2025 di jalur mudik Garut, diprediksi akan terjadi pada Sabtu-Minggu, 6 dan 7 April 2025 besok. Polisi menyiapkan sejumlah strategi, untuk mengurai kepadatan di lokasi ini.

"Prediksi untuk puncak arus balik akan terjadi hari Minggu dan Senin besok," kata Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi kepada detikJabar, Sabtu, (5/4/2025) sore.

Aang menjelaskan, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, baik di jalur mudik Kadungora maupun Limbangan, Garut, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk cara bertindak (CB) yang akan digunakan adalah sistem buka-tutup jalur atau one way, sama seperti sebelumnya," kata Aang.

Selain one way, kata Aang, Polres Garut juga mempertebal penjagaan di kawasan pusat-pusat aktivitas masyarakat yang kerap menjadi biang kerok kemacetan, seperti pasar.

ADVERTISEMENT

Di kawasan Limbangan, ada sejumlah titik penyempitan kendaraan, seperti di Pasar Limbangan, Lewo dan Bandrek. Sedangkan di Kadungora, titik penyempitan kendaraan terletak di persimpangan Gobing, Kiara Dodot dan di pintu perlintasan rel kereta api Kadungora.

Meskipun puncak arus balik diprediksi akan terjadi hari Minggu dan Senin mendatang, tapi kepadatan arus balik di jalur Garut sendiri, sudah terpantau sejak beberapa hari terakhir.

Pada Sabtu sore ini, sekitar jam 15.10 WIB, situasi arus lalin di kawasan Kadungora terpantau padat merayap. Antrean kendaraan terpantau terjadi di kawasan Simpang Empat Gobing.

Pantauan detikJabar di lokasi, kepadatan terjadi karena titik ini merupakan pertemuan arus antara kendaraan yang berasal dari perkotaan Garut, kawasan wisata, serta dari Tasikmalaya via Garut Kota.

Pada pukul 14.30 WIB, polisi memberlakukan sistem buka tutup jalur di kawasan ini, bagi arus kendaraan yang melaju menuju Bandung via Nagreg. One way dilaksanakan sekitar 30 menit, hingga kepadatan arus bisa terkuras.

Hal yang perlu diantisipasi oleh pemudik yang melintas di jalur Garut sendiri, adalah kondisi cuaca. Dalam beberapa hari terakhir, hujan dengan intensitas sedang kerap mengguyur kawasan Garut, sehingga menyebabkan jalanan menjadi licin.

Petugas mengimbau agar masyarakat yang melintas untuk waspada, khususnya ketika hujan mendera. Bencana alam seperti longsor juga harus diwaspadai, karena banyak medan perbukitan di jalanan Garut.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads