Dede Sulaiman (15) wisatawan asal Kabupaten Garut, yang tenggelam di Pantai Pangandaran, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Ia dikabarkan hilang tenggelam pada Rabu (2/4) lalu di pos 5 Pantai Pangandaran.
Tim SAR Gabungan menemukan jasad korban pada Jumat (4/4/2025) pukul 08.30 WIB, sekitar 1 mil dari pos 5 titik dimana korban tenggelam. Saat ditemukan, korban dalam posisi tengkurap.
Baca juga: Libur Lebaran Berujung Maut di Laut Jabar |
"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran," ucap Kapolres Pangandaran, AKBP Muhianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, Dede berenang di area yang dilarang. Sehingga ketika terseret arus, ia tidak bisa menyelamatkan diri.
"Alhamdulillah, dari dua korban tenggelam, semuanya sudah ditemukan. Keluarga juga telah memastikan bahwa jenazah tersebut adalah putranya," katanya.
Sementara itu, Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh tim SAR Gabungan Pangandaran yang berjarak 1 Mil dari titik kejadian.
"Korban ditemukan dalam kondisi mengambang, dalam kondisi tengkurap," ujarnya.
Evakuasi jenazah dilakukan dengan sangat hati-hati karena kulit korban sudah rapuh, meskipun kondisi tubuhnya masih utuh. Berdasarkan ciri-ciri fisik, tim SAR memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Dede, korban yang tenggelam di Pos 5 Pantai Pangandaran.
Sakia mengimbau agar wisatawan yang melakukan aktivitas berenang di pos 5 Pantai Pangandaran harus hati-hati. "Artinya wisatawan dilarang berenang atau aktivitas air lainnya," ucapnya.
Dia menyebut, dua korban tenggelam di pos 4 dan 5 Pantai Pangandaran saat ini sudah ditemukan. "Alhamdulillah dua korban tenggelam sudah ditemukan, meski dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
(mso/mso)