Seorang pria tak kuasa menahan tangis saat petugas keamanan menahannya di Stasiun Padalarang. Pria itu diamankan karena kedapatan melakukan pelecehan terhadap seorang penumpang wanita.
Peristiwa pelecehan tersebut viral di sosial media. Dari video yang beredar, tampak pelaku menangis di hadapan petugas keamanan usai tertangkap basah melakukan pelecehan.
Aksi pelecehan itu terungkap setelah korban berteriak sesaat setelah turun dari kereta commuter line Bandung Raya nomor 365 relasi Cicalengka-Padalarang. Teriakan korban membuat petugas keamanan di Stasiun Padalarang langsung bertindak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian teriakan itu didengar petugas keamanan Stasiun Padalarang. Petugas lalu berusaha berkomunikasi dengan yang bersangkutan," kata Public Relations Manager KAI Commuter Leza Arlan, Kamis (3/4/2025).
Menurut Leza, peristiwa pelecehan itu terjadi pada Selasa (1/4) malam. Dari laporan yang ia terima, ada seorang wanita yang menjadi korban pelecehan dan berteriak. Korban kemudian memberi tahu petugas soal sosok pelaku.
"Petugas berhasil mengamankan terduga pelaku lalu dibawa ke ruangan stasiun untuk diperiksa dan diinterogasi. Jadi terduga pelaku memang sempat menangis seperti yang videonya beredar," ungkapnya.
Setelah diinterogasi, Leza menyebut pria itu mengakui perbuatannya. Namun kasus itu kata dia berakhir damai karena pelaku diduga memiliki keterbelakangan mental. Meski begitu, pelaku tetap diberi sanksi dan membuat pernyataan terbuka.
"Terduga pelaku mengakui perbuatannya. Akhirnya perkara tersebut berakhir damai karena pelaku disinyalir memiliki keterbelakangan mental, dikuatkan keterangan dari Ketua RT/RW dan orangtua terduga pelaku. Kemudian pelaku membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa," ujarnya.
"Kami juga berharap kepada seluruh pengguna yang melihat atau menjadi korban untuk tidak takut berteriak atau meminta bantuan pengguna lain atau segera melaporkannya kepada petugas," tutup Leza.
(bba/mso)