Libur Lebaran Berujung Maut di Laut Jabar

Round-Up

Libur Lebaran Berujung Maut di Laut Jabar

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 04 Apr 2025 06:45 WIB
Ilustrasi mayat tenggelam
Ilustrasi mayat tenggelam (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Bandung -

Liburan yang seharusnya penuh keceriaan berubah menjadi tragedi. Sejumlah wisatawan dilaporkan tenggelam saat menikmati liburan di kawasan pantai yang ada di Jawa Barat. Ombak besar dan arus laut yang kuat jadi penyebab mereka tenggelam.

Di Kabupaten Garut, seorang remaja asal Bandung dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di Pantai Karang Papak pada Kamis (3/4/2025). Korban diketahui berinisial RN (15) asal Cimenyan, Kabupaten Bandung.

"Korban tenggelam. Hingga Kamis sore ini, korban belum ditemukan," kata Kasat Polairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin.

Detik-detik korban tenggelam disaksikan Kamsiah (45). Menurut Aep, Kamsiah sempat berteriak minta tolong saat melihat korban mulai terseret ombak. Petugas SAR yang berada di lokasi kemudian langsung berupaya melakukan pencarian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang berupaya, mohon doa agar korban bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat," ungkap Aep.

Sehari sebelumnya, MRH bocah 11 tahun juga hilang tenggelam di Pantai Sayang Heulang, Garut. Korban yang sedang berenang bersama dua kerabatnya dilaporkan hilang pada Rabu (2/4) kemarin.

ADVERTISEMENT

"Korban berenang bersama anak lain, ditemani satu orang dewasa. Tiba-tiba, korban mengajak untuk berenang lebih ke tengah," kata Aep.

Setelah dilakukan pencarian, bocah tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan oleh seorang nelayan pada Kamis pagi.

"Ditemukan pagi tadi oleh nelayan sekitar jam 07.15 WIB," ujar Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adi.

Kemudian di Pangandaran, dua wisatawan dilaporkan hilang tenggelam. Suhendar (19), wisatawan asal Babakan Ciparay, Kota Bandung hilang pada Selasa (1/4) saat berenang di area terlarang Pos 4 Pantai Barat Pangandaran.

Setelah dilakukan pencarian, Suhendar ditemukan tewas pada Kamis (3/4/2025) pagi sektar satu mil dari garis pantai dalam kondisi mengambang.

"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran," ujar Kasat Polairud Polres Pangandaran, Iptu Anang Tri saat dihubungi detikJabar, Kamis (3/4/2025).

Anang menjelaskan Suhendar berenang di area yang dilarang bagi wisatawan karena memiliki arus yang kuat. Ketika terseret arus, korban tidak dapat menyelamatkan diri.

"Dari dua korban tenggelam, satu sudah ditemukan dan saat ini dalam proses visum. Keluarga juga telah memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Suhendar," katanya.

Sementara wisatawan bernama Dede Sulaiman (15), asal Garut yang hilang terseret ombak di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran pada Rabu (2/4) pagi belum ditemukan.

Dede tenggelam setelah terseret ombak saat berenang bersama dua rekannya, Sabila Firdaus (13) dan Derga Hernandes (15). Namun kedua rekan Dede berhasil selamat.

"Korban tenggelam adalah wisatawan asal Garut. Saat ini kami bersama tim SAR lainnya tengah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," kata Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto.

"Alhamdulillah, dua temannya berhasil diselamatkan," tandasnya.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads