Jalur Nagreg ke Kadungora Padat, Polisi Berlakukan One Way

Jalur Nagreg ke Kadungora Padat, Polisi Berlakukan One Way

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 02 Apr 2025 20:06 WIB
Kondisi Arus lalin di Jalan Raya Bandung Garut, Kampung Ciherang, Kecamatan Nagreg, sempat terjadi kepadatan, Rabu (2/4/2025) malam.
Kondisi arus lalin di Jalan Raya Bandung-Garut, Kampung Ciherang, Kecamatan Nagreg, sempat terjadi kepadatan, Rabu (2/4/2025) malam. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Para pemudik yang melintas ke Jalan Raya Bandung Garut, Kampung Ciherang, Kecamatan Nagreg, sempat terjadi kepadatan, Rabu (2/4/2025) malam. Polisi sempat memberlakukan one way sepenggal untuk penarikan arus dari Kadungora, Garut menuju Bandung.

Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmaja mengatakan, kepadatan tersebut disebabkan banyaknya aktivitas masyarakat yang melakukan wisata. Kata dia, polisi telah melakukan antisipasi titik-titik kepadatan.

"Iya, sudah mulai padat, betul. Karena memang dari jalur-jalur wisata Garut ini sudah mulai kembali. Sehingga kita juga mengantisipasi beberapa titik-titik yang bisa menjadi trouble spot atau titik Kepadatan," ujar Danu, kepada awak media, Rabu (2/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya menjelaskan saat ini terus melakukan koordinasi dengan Polres Garut untuk melakukan cara bertindak (CB). Sehingga kendaraan dari Garut ditarik menuju ke Bandung.

"Iya tadi sudah berkoordinasi, permintaan dari Polres Garut untuk menguras kendaraan yang ada di daerah Garut, kembali lagi menuju ke arah Bandung. Dari jalur wisata, dari kota Garut, sudah dilaksanakan CB buka tutup. Di laksanakan satu kali yang mengarah Bandung dialirkan," katanya.

ADVERTISEMENT

Danu mengungkapkan saat ini sebanyak 59 ribu kendaraan mengarah dari Barat menuju ke Timur arah Tasikmalaya. Menurutnya hal tersebut mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 42 ribu kendaraan.

"Jadi ada kenaikan tetap. Kemudian dari arah, Garut ke arah Bandung juga ini ada 37 ribu. Yang mana hari kemarin 15 ribu, artinya banyak juga masyarakat yang sudah kembali menuju ke Bandung," jelasnya.

Menurutnya kepadatan saat ini disebabkan adanya aktivitas masyarakat yang menuju objek wisata. Sehingga aktivitas masyarakat belum terjadi penurunan.

"Iya, untuk kembalinya masyarakat ke arah timur ke barat itu kemungkinan besar di dominasi oleh arah jalur wisata Garut. Karena dari arah Leles yang banyaknya ke Bandung," ucapnya.

Danu mengaku kendaraan dari arah Barat menuju ke timur wilayah Nagreg ke arah Limbangan telah berkurang. Kata dia, saat ini lebih banyak kendaraan dari arah sebaliknya yang menuju ke Bandung.

"Nah ini untuk mengantisipasi kepadatan atau menumpuknya di wilayah Nagreg juga. Kita sudah laksanakan penguraian, kita tarik kendaraan dari arah timur menuju barat yaitu menuju Gate Tol Cileunyi. Kemudian R2 ada yang menuju ke Cinunuk kota, kemudian ada yang mengarah ke Cibeusi, Sumedang," kata Danu.

(orb/orb)


Hide Ads