Waspada! Akun TikTok Palsu Catut Nama Bupati Pangandaran

Waspada! Akun TikTok Palsu Catut Nama Bupati Pangandaran

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Selasa, 01 Apr 2025 14:30 WIB
Akun TikTok palsu catut nama Bupati Pangandaran.
Akun TikTok palsu catut nama Bupati Pangandaran. Foto: Istimewa
Pangandaran -

Beredar di media sosial akun TikTok palsu yang mengatasnamakan Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami. Dalam video berdurasi beberapa detik itu, akun tersebut mengklaim sebagai akun resmi Bupati Citra dan mengumumkan giveaway uang tunai Rp 20 juta tanpa syarat.

Dalam video tersebut masyarakat hanya diminta untuk mengikuti dan membagikan unggahan tersebut. Menanggapi hal tersebut, Tim Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pangandaran segera mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap penipuan tersebut.

Kasubag Dokumentasi Pimpinan (Dokpim) Prokopim Setda Kabupaten Pangandaran, Galih Avomegi, membenarkan adanya penipuan yang mencatut nama Bupati Pangandaran. Ia mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat daerah, baik Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, maupun pejabat lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya, apalagi jika akun tersebut menawarkan hadiah atau meminta sejumlah uang. Pastikan terlebih dahulu keasliannya sebelum menanggapi informasi semacam ini," ujar Galih melalui pesan WhatsApp, Selasa(1/4/2025).

Galih juga mengajak masyarakat untuk lebih cermat dalam memverifikasi akun media sosial pejabat publik. Jika menemukan akun yang mencurigakan atau informasi yang tidak valid, masyarakat dapat menghubungi Tim Kominfo atau Tim Prokopim Kabupaten Pangandaran.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan bahwa teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) saat ini mampu meniru suara dan visual seseorang dengan sangat mirip. Seperti dalam video yang beredar sejak Senin malam, 31 Maret 2025, yang menampilkan sosok menyerupai Bupati Citra Pitriyami.

"Meski terlihat meyakinkan, keaslian video semacam ini tetap bisa divalidasi. Kita harus lebih bijaksana dan teliti karena secara detail tetap ada perbedaan antara video asli dan hasil manipulasi AI," jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Galih mengingatkan masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan ke instansi berwenang sebelum mempercayai informasi di media sosial. Kabupaten Pangandaran sendiri telah menyediakan layanan Pangandaran Saber Hoax yang dikelola oleh Diskominfo, serta Prokopim yang bertugas memberikan informasi resmi terkait pimpinan daerah.

"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam menyebarkan informasi. Jangan sampai ikut menyebarkan hoaks yang berpotensi merugikan orang lain. Selalu periksa kebenaran informasi sebelum membagikannya di media sosial," tutupnya.

(sud/sud)


Hide Ads