Gema takbir bakal menggema serentak di langit Sukabumi pada malam takbiran Idulfitri 1446 H. Untuk pertama kalinya, ribuan warga di seluruh kecamatan dijadwalkan memukul bedug secara bersamaan dalam sebuah event bertajuk Gema Takbir Sukabumi Mubarakah.
Tak hanya gebyar bedug, acara ini juga akan jadi simbol kebersamaan dan gotong royong masyarakat Bumi Pasundan menjelang lebaran.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi bakal menggelar event spesial untuk menyambut malam takbiran Idulfitri 1446 H. Event bertajuk Gema Takbir Sukabumi Mubarakah ini akan dimeriahkan dengan aksi Mukul Bedug atau Dulag Serentak di seluruh kecamatan, termasuk pusat acara di Palabuhanratu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Event ini digagas langsung oleh duet pimpinan Kabupaten Sukabumi, Asep Japar dan Andreas, dan baru pertama kali akan digelar secara serentak.
"Kegiatan akan dilangsungkan di halaman Masjid Agung Palabuhanratu pada Minggu (30/3/2025) malam, mulai pukul 20.00 WIB sampai selesai," kata Kabag Kesra Setda Kabupaten Sukabumi, Wawan Setiawan, saat dikonfirmasi detikJabar, Sabtu (29/3/2025).
Menurut Wawan, kegiatan ini gratis dan terbuka untuk masyarakat umum. Menariknya, selain dipusatkan di Palabuhanratu, seluruh kecamatan di Sukabumi juga bakal menggelar acara serupa secara serentak.
"Palabuhanratu akan menjadi komando dalam event tersebut. Rencananya Insya Allah juga akan dihadiri langsung oleh Forkopimda Kabupaten Sukabumi," ucap Wawan.
Wawan mengajak seluruh warga ikut ambil bagian memeriahkan malam takbiran dengan memukul bedug/dulag secara serentak.
"Kami ingin ini jadi momentum kebersamaan yang penuh makna," katanya.
![]() |
Tak hanya bedug-bedugan, event ini juga akan diramaikan oleh tokoh agama, pemuda, hingga komunitas seni dan budaya. Pemerintah berharap kegiatan ini bisa menjadi simbol persatuan dan semangat gotong royong warga Sukabumi.
Bupati Salat Id di Alun-alun Palabuhanratu
Wawan juga menambahkan, untuk pelaksanaan Salat Idulfitri, Bupati Sukabumi Asep Japar direncanakan akan melaksanakan salat bersama masyarakat di Alun-alun Palabuhanratu.
"Setiap tahun untuk Salat Idulfitri dipusatkan di Palabuhanratu. Pak Bupati juga rencana akan di sini, berbeda dengan Iduladha yang bisa dilaksanakan di mana saja," ujar Wawan.
Sementara itu, untuk pelaksanaan Salat Idulfitri di wilayah kecamatan lainnya, Pemkab Sukabumi menyerahkan sepenuhnya kepada camat dan panitia lokal.
"Kalau di kecamatan lain, penyelenggaraannya diserahkan kepada para camat. Biasanya dipusatkan di alun-alun kecamatan atau masjid agung kecamatan masing-masing," jelasnya.
(sya/yum)