Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung pastikan puncak arus mudik telah terjadi pada H-2 atau Sabtu (29/3/2025) kemarin. Sebanyak 142.620 kendaraan telah melewati jalur Nagreg menuju ke Garut dan Tasikmalaya.
Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung Eric Alam Prabowo mengatakan, Jalan Raya Nagreg sempat mengalami kepadatan pada H-3 dan H-2 Lebaran. Ratusan ribu kendaraan telah melintas pada dua hari tersebut.
"Pada H-2 atau hari Sabtu 29 Maret itu 142.620 kendaraan. Itu lebih besar dibandingkan tahun kemarin yang mencapai 113.298 kendaraan. Jadi bisa dibilang puncak arus mudik 2025 itu H-2 kemarin," ujar Eric kepada detikJabar, Minggu (30/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya mengaku arus lalu lintas telah mengalami penurunan pada H-1, Minggu (30/3/2025). Kemudian kondisi jalur pun tidak mengalami kepadatan dan pemudik bisa memacu kendaraannya dengan normal.
"Hari ini dari jam 12 malam sampai jam 8 pagi tadi sudah ada sekitar 38.618 kendaraan arah Garut dan Tasikmalaya," katanya.
Eric mengungkapkan ratusan ribu kendaraan telah melintas ke jalur Nagreg menuju ke Garut dan Tasikmalaya. "Total kendaraan yang melewati Nagreg ke arah Garut dan Tasikmalaya sebanyak 548.380 kendaraan. Data tersebut direkap dari H-7 hingga H-1 Lebaran," katanya.
Dia menambahkan para pemudik luar Bandung sudah melintas ke kampung halamannya. Sehingga saat ini tinggal menyisakan para pemudik lokasi dengan tujuan kota-kota terdekat dengan Bandung.
"Iya ini mah tinggal pemudik-pemudik lokal. Dari Bandung ke Garut, Tasikmalaya, ataupun sebaliknya. Bahkan ini tinggal pemudik-pemudik di Bandung Raya aja," pungkasnya.
(sud/sud)