Sedikitnya ada 250 jemaah dari Pondok Pesantren Uswatun Hasanah menggelar salat Idulfitri di halaman pondok pesantren di daerah Cipaisan, Purwakarta, pada Minggu (30/3/2025). Mereka berlebaran lebih dulu dibanding jadwal resmi yang sudah ditetapkan pemerintah pada tanggal 31 Maret 2025 atau esok hari.
Pantauan detikJabar, mereka melaksanakan salat Idulfitri sejak pagi dengan lancar dan khusyuk, dalam ceramahnya pun imam menegaskan agar jemaah terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Usai melaksanakan salat Id, para jemaah pun melakukan maaf-maafan dan membubarkan diri.
Menurut Azi Ahmad Tajudin, Pimpinan Ponpes Uswan Hasanah menyebutkan, pelaksanaan salat Idulfitri ini berdasarkan pantauan hilal secara global, di mana beberapa negara Islam sudah melihat hilal dan melaksanakan Lebaran hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya jadi landasan yang kita jadikan dasar hukumnya hilal yang kita gunakan adalah hilal global, bahwa penetapan hilal di Indonesia tidak bisa melihat hilal, maka kita menunggu beberapa hilal yang melewati negara lainnya," ujar Azi kepada awak media, Minggu (30/03/2025).
Azi menegaskan, ia bersama para jemaah meyakini penghitungan hilal secara global menjadi dasar penetapan Hari Raya Idulfitri, sehingga ia tidak mempermasalahkan adanya perbedaan antara para jamaah dengan pemerintah yang sudah menetapkan Lebaran pada tanggal 31 Maret 2025.
"Ini berdasarkan pendapat ulama, kecuali Syafi'i, yang di sana tidak ada batasan bahwa satu hilal untuk semua ini adalah hilal global, negara Islam sudah melihat hilal di antaranya (Arab) Saudi, Bahrain, dan beberapa negara lainnya maka itu dasar hukum kami melaksanakan salat Id hari Minggu ini tanggal 30 Maret 2025," Pungkasnya.
(sud/sud)