Pelaksanaan Salat Idulfitri 2025 di Masjid Negara IKN terpaksa dibatalkan karena proses pembangunan yang masih berlangsung serta beberapa kendala teknis yang belum sepenuhnya teratasi, terutama terkait aspek aksesibilitas dan keselamatan.
"Dengan mempertimbangkan faktor teknis dan aksesibilitas yang masih membutuhkan penyempurnaan, pelaksanaan Salat Idulfitri 2025 di Masjid Negara IKN belum memungkinkan untuk dilaksanakan," ujar Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, dalam keterangannya yang diterima detikKalimantan pada Rabu (26/3/2025).
Saat ini, pembangunan Masjid Negara IKN masih dalam tahap konstruksi dengan tingkat risiko yang tinggi, terutama pada pengerjaan struktur atap dan menara masjid. Progres pembangunannya pun baru mencapai 54,3%. Dengan kondisi tersebut, fasilitas yang tersedia belum memenuhi standar untuk menggelar ibadah besar seperti Salat Idulfitri yang melibatkan banyak jamaah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masjid Negara IKN masih dalam proses pembangunan dengan risiko tinggi, khususnya pada pengerjaan struktur atap dan minaret, dengan progres rata-rata mencapai 54,3%," jelasnya.
![]() |
Jalan Belum Memadai
Selain bangunan yang belum rampung, jalan menuju lokasi masjid masih menjadi kendala menurut Otorita IKN. Akses jalan masih perlu disempurnakan untuk mendukung mobilitas kendaraan pengunjung dan jemaah. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan bagi para jamaah yang hadir.
"Akses menuju lokasi masjid masih perlu disempurnakan untuk mengakomodir kendaraan pengunjung dan jemaah, untuk memaksimalkan aspek keselamatan dan kenyamanan jamaah," sebutnya.
Ditargetkan Selesai Triwulan Keempat 2025
Pembangunan Masjid Negara IKN sendiri diharapkan dapat selesai pada triwulan keempat tahun 2025. Meskipun kontrak pembangunan telah diperpanjang, diharapkan masjid ini sudah dapat digunakan untuk ibadah pada akhir tahun ini.
"Berdasarkan informasi dari Kementerian PU, menyebutkan bahwa target penyelesaian pembangunan Masjid Negara IKN diharapkan dapat tercapai pada triwulan keempat tahun 2025. Kontrak pembangunan sudah diperpanjang. Ditargetkan pada triwulan keempat tahun ini Masjid Negara IKN sudah dapat difungsikan untuk ibadah," pungkasnya.
Diketahui, Masjid Negara IKN terdiri dari bangunan utama dengan 4 lantai, 2 lantai mezanin, serta pelataran 2 lantai untuk serbaguna hingga parkir. Masjid ini dapat menampung nantinya 29 ribu orang.
Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi dengan luas bangunan masjid dan plaza seluas 60.173 meter persegi serta minaret seluas 427 meter persegi.
Artikel ini telah tayang di detikKalimantan
(yum/yum)