Ketupat sayur, menjadi makanan wajib di momen Lebaran dan biasa disajikan masyarakat Indonesia begitupun masyarakat Kota Bandung. Untuk menghasilkan ketupat yang enak dan memiliki cita rasa yang khas, biasanya warga menggunakan kulit ketupat yang terbuat dari daun kelapa janur berwarna kuning.
Untuk memenuhi kebutuhan kulit ketupat, banyak warga luar Kota Bandung sengaja berjualan kulit ketupat di Kota Bandung, seperti yang dilakukan Iman (43) warga Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca juga: Usaha Musiman Janur Kelapa yang Menjanjikan |
Tak sendiri, Iman berjualan kulit ketupat bersama teman-temannya di sekitar Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Ditemui detikJabar pada Sabtu (29/3/2025) di dekat pintu masuk Pasar Kosambi, Iman nampak sibuk menganyam kulit ketupat dan melayani pembeli yang membutuhkan kulit ketupat yang dijualnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ke sini dari kemarin. Saya jualan bersama teman 11 orang, ke sini naik kereta api, jurusan Garut-Purwakarta," kata Iman membuka perbincangan.
Iman mengungkapkan, dia membawa bahan baku daun kelapa janur untuk 900 biji kulit ketupat. Menurut Iman dia baru bisa menjual sekitar 200 biji daun ketupat.
"Baru ke jual 200 biji. Satu ikat 10 biji dijual dari Rp10-15 ribu, harga beda-beda gimana yang nawar. Terus warga yang beli lebih dari dua ikat biasanya yang nawar," ungkapnya.
Iman menyebut, sejak malam dia menganyam kulit ketupat dan baru dapat dijual pagi ini kepada para pengunjung Pasar Kosambi.
"Malam nggak tidur, begadang sambil bikin, saya bawa bahan buat 900 biji ketupat, kalau teman ada yang bawa bahan buat 2.000 bisi digarap 3 orang," tuturnya.
Iman menyebut, setiap tahun dia berjualan menjelang dua hari lebaran. Menurutnya dia sudah berjualan sejak 18 tahun lalu.
"Saya jualan setiap jelang Lebaran, sengaja datang ke sini, jualan sejak 18 tahun lalu, sehari-sehari tanam sayuran. Dulu jualan kesini diajak sama paman, paman dulu jualan sayuran ke sini," ujarnya.
![]() |
Iman menyebut, meski pekerjaan utamanya adalah bertani. Pada momen Lebaran seperti ini dia tak melewatkan untuk tidak berjualan kulit ketupat. Menurutnya, untung berjualan kulit ketupat cukup lumayan.
"Bisa bawa uang bersih Rp500 ribu, kalau tani mah harus nunggu waktu panen kalau mau punya uang, lumayan buat bekal Lebaran," ucapnya.
Iman mengaku, dia akan Lebaran dengan keluarga di Garut. Jika hari ini tidak habis dia akan memanfaatkan waktu besok. Namun jika besok tidak habis dia akan tetap pulang ke Garut. "Pulang sehabisnya, kalau hari ini habis pulang, kalau nggak besok, pokok nya habis gak habis besok pulang," tambahnya.
Beda dengan Iman, Jamal (27) berjualan berdua bersama saudaranya. Dia membawa bahan daun kelapa janur untuk 200 biji daun ketupat.
"Saya dulu jualan diajak bapak tahun 2009, saya bawa bahan buat 2.000 biji ketupat, keuntungan bisa bawa uang sekitar Rp1 juta," ujarnya.
(wip/dir)