Janur Kuning dan Rezeki Ramadan di Blok Ketupat Bandung

Janur Kuning dan Rezeki Ramadan di Blok Ketupat Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 27 Mar 2025 08:30 WIB
Mak Iim menganyam ketupat di Blok Ketupat Bandung.
Mak Iim menganyam ketupat di Blok Ketupat Bandung. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Setiap menjelang Lebaran, janur kuning mulai menghiasi rumah-rumah warga di Blok Kupat RW 13 Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Dari jamur itulah, para perajin cangkang ketupat menganyam rezeki tahunan.

Salah satunya adalah Mak Iim (53) yang sudah lebih puluhan tahun menjadi perajin cangkang ketupat. Di kediamannya yang berada di RT 01 RW 03, Iim sejak pagi hari mulai merajut daun kelapa muda menjadi cangkang ketupat.

"Kalau sudah masuk Ramadan, rumah saya penuh janur. Sehari itu bisa 2.000 ketupat yang saya bikin," ucapnya saat berbincang dengan detikJabar, Rabu (26/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baginya, Ramadan adalah musim panen. Sebab setiap menjelang lebaran, permintaan akan cangkang ketupat meningkat drastis. Mak Iim bahkan punya 2 pemasukan sekaligus yakni menjadi buruh dan penjual.

"Jadi buruh dibayar Rp10 ribu per 100 cangkang, lumayan buat beli takjil. Tapi saya bikin sendiri juga dijual ke orang yang langganan," katanya.

ADVERTISEMENT

Membuat sekitar 4.000 cangkang ketupat jelang Lebaran, Mak Iim membutuhkan 4 ikat janur kuning yang dia beli seharga Rp150 ribu per ikatnya. Dari pekerjaannya ini, dia mengaku bisa mendapat pemasukan tambahan hingga jutaan rupiah.

"Penghasilan menjelang lebaran bisa sampai jutaan. Lumayan setahun dua kali, selain Idul Fitri, Idul Adha juga kita bikin," ujarnya.

Di Bandung, kawasan Blok Kupat dikenal sebagai sentra perajin cangkang ketupat. Keahlian ini diwariskan turun-temurun oleh dan kini dilanjutkan oleh warga di sana. Bahkan Mak Iim sudah sejak kecil membantu orang tua membuat cangkang ketupat.

"Dari kecil, dari umur 7 tahun waktu keluarga masih ada. Tradisi turun temurun dari orang tua, dari umur 7 tahun udah bisa bikin kupat," tandasnya.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads