Arus mudik mulai meningkat seiring dengan keinginan banyak orang untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan mudik sering kali diwarnai dengan tantangan besar, salah satunya adalah kemacetan panjang yang dapat memicu stres dan kelelahan.
Agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan, penting untuk mengelola stres dengan baik. Psikolog klinis dari Ohana Space, Veronica Adesla, MPsi, membagikan beberapa cara efektif untuk menghindari stres akibat macet saat mudik.
Dilansir detikHealth, Veronica mengungkapkan ada sejumlah hal yang bisa dipersiapkan guna mencegah terjadinya stres saat perjalanan mudik. Pertama, mempersiapkan playlist berisi lagu-lagu untuk mengusir kejenuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau misalnya punya Spotify kan lumayan. Bikin aja tuh playlistnya, nanti orang di dalam [mobil] kalau lagi bosan nih, nyanyi bareng. Atau kalau emang lagunya enak kan orang juga berguman sendiri," ujarnya saat diwawancarai oleh detikcom, Selasa (25/3/2025).
Kedua, siapkan ransum atau snack untuk bekal di perjalanan. Menurut Veronica, camilan-camilan tersebut dapat membantu memecah kebosanan, menghilangkan stres, dan menambah keseruan perjalanan mudik.
"Ada makanan yang cukup untuk snacknya, jadi juga nggak kelaparan. Karena perut lapar juga masalah, perut lapar orang bisa marah-marah," ucapnya.
Veronica menambahkan melakukan perjalanan mudik bersama orang yang suka bercanda atau bercerita juga dapat membantu memecah kebosanan dan mencegah stres.
"Terus di mobil, biasanya nih strateginya adalah kasih lah satu orang di dalam mobil itu orang yang suka joke, suka bercanda, suka cerita seru. Itu juga jadi nggak bosan sebenarnya," imbuhnya.
Tak lupa, Veronica mengingatkan pemudik untuk beristirahat selama perjalanan untuk mencegah kelelahan dan meningkatnya stres.
"Kalau misalnya kita tahu macet, ya nanti di pemberhentian, di rest area ke berapa gitu ya, kita istirahat. Jadi harus diatur, kalau nggak itu benar-benar fisik yang kelelahan itu pasti akan membuat tingkat juga makin naik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.