Para pemudik mulai memadati Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Senin (24/3/2025), atau H-7 Idul Fitri. Mereka memilih pulang lebih awal untuk menghindari kemacetan. Apalagi, Lebaran kali ini berdekatan dengan Hari Raya Nyepi.
Hal itu diungkapkan oleh Yahya (27), pemudik asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat ditemui di Padangbai. Dia mudik hari ini karena pekerjaannya di Bali telah selesai.
"Kalau saya berangkat dekat-dekat hari Raya Idul Fitri takut kena macet saat di jalan atau di pelabuhan. Jadi mumpung sudah tidak ada kerjaan saya memutuskan untuk mudik lebih awal," kata Yahya, Senin siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yahya mengungkapkan tahun lalu berangkat mudik saat H-2 Lebaran terjebak kemacetan parah. Ia antre di Pelabuhan Padangbai dari siang hingga malam.
"Apalagi tahun ini juga ada penutupan pelabuhan karena Hari Raya Nyepi, jadi kemungkinan akan semakin membleudak dan macet jelang hari H Idul Fitri," ujar Yahya yang mudik dengan sepeda motor itu.
Hal senada juga dikatakan oleh pemudik lainnya, Linda (22), asal Lombok Barat. Dia memilih mudik pada siang hari untuk menghindari hujan yang biasanya turun pada sore hari.
"Sebenarnya kemarin ingin mudik pada malam hari supaya lebih santai. Tapi karena takut terjadi cuaca ekstrem akhirnya saya memutuskan untuk berangkat siang hari," ucap Linda.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Satuan Pelayanan (Satpel) Pelabuhan Padangbai I Ketut Sugiartono mengatakan para pemudik mulai terlihat ramai di Pelabuhan Padangbai sejak H-10 Lebaran. Mengingat saat itu sudah mulai libur untuk anak-anak sekolah.
"Sudah mulai ada peningkatan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. Tapi peningkatannya belum terlalu signifikan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa hanya sekitar 8-10 persen saja untuk penumpang," kata Sugiartono
(hsa/hsa)