Mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2025, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan mengimbau masyarakat untuk berangkat lebih dini guna menghindari kemacetan parah di jalur utama.
Erwan mengungkapkan, pergerakan pemudik yang terkonsentrasi dalam waktu bersamaan berpotensi menyebabkan kepadatan lalu lintas, terutama di jalur tol dan jalan arteri.
"Kalau bisa, manfaatkan waktu sebelum puncak arus mudik agar perjalanan lebih nyaman dan lancar," ujar Erwan dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap masyarakat untuk terus memantau kapan mereka harus melakukan mudik, jangan dipaksakan menjelang hari H karena itu akan membuat kemacetan yang nantinya mengganggu mereka," kata Erwan di Gedung Sate, Bandung, Senin (24/3/2025).
"Makanya pemerintah sekarang sudah meliburkan sekolah dan (pegawai) instansi tidak harus datang ke kantor. Itu untuk mempermudah mudik lebih dini agar tidak terjadi kemacetan-kemacetan," lanjutnya.
Di sisi lain, Erwan juga memastikan kondisi jalan khususnya jalur non tol di Jawa Barat dalam keadaan baik dan siap dilalui para pemudik. Erwan menyebut, Pemprov Jabar telah menggeber proses perbaikan jalan jelang arus mudik Lebaran tahun ini.
"Kami pantau terus kondisi jalan, kita sudah geber untuk perbaikan jalan khususnya jalan provinsi dan insyaallah memudahkan masyarakat untuk mudik," ungkapnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 di Jawa Barat terjadi pada H-3 Idul Fitri atau Jumat 28 Maret mendatang. Total pemudik yang melakukan perjalanan di hari tersebut mencapai 6,02 juta orang.
Plt Kepala Dishub Jabar Dhani Gumelar mengatakan, pada Lebaran tahun ini, diprediksi ada 28,2 juta orang di Jabar yang akan melakukan perjalanan dengan 88,07% diantarnya bermaksud untuk mudik.
Berdasarkan hasil survei potensi perjalanan angkutan lebaran 2025, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret dan 1 April mendatang dan memilih waktu berangkat usai santap sahur.
"Puncak arus mudik lebaran H-3 Idul Fitri pada Jumat 28 Maret 2025 sebanyak 6,02juta orang dan Selasa 1 April 2025 sebanyak 5,15 juta orang," ujarnya.
"Jam berangkat arus mudik diprediksi dilakukan setelah sahur dan subuh pukul 04.00-06.59 WIB sebanyak 54,05% atau 15,25 juta," sambungnya.
(bba/mso)