Fosil Aneh yang Tak Mirip Makhluk Bumi hingga Disangka Alien

Kabar Internasional

Fosil Aneh yang Tak Mirip Makhluk Bumi hingga Disangka Alien

Rachmatunnisa - detikJabar
Selasa, 25 Mar 2025 23:30 WIB
Ilustrasi fosil
Ilustrasi fosil (Foto: The Daily Galaxy).
Jakarta -

Sebuah fosil aneh berusia 400 juta tahun disebut seperti bukan makhluk bumi. Fosil itu dikenal sebagai Prototaxite, organisme yang telah punah ini telah membingungkan para ilmuan lebih dari satu abad.

Saat ini, sebuah studi baru memperlihatkan bawa fosil itu diperkirakan berasal dari garis keturunan kehidupan yang sama sekali tidak diketahui. Organisme itu diprediksi berkembang pesat di Bumi purba sebelum akhirnya menghilang tanpa jejak.

Raksasa Pertama yang Berjalan di Daratan

Antara 420 dan 375 juta tahun yang lalu, selama periode Silur dan Devon, Prototaxites mendominasi bentang alam prasejarah. Prototaxites membentuk struktur yang menjulang tinggi seperti batang pohon yang tingginya mencapai 8 meter dan lebarnya mencapai satu meter penuh, sehingga mengerdilkan organisme darat lain pada masanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama kali ditemukan pada 1843, fosil-fosil ini awalnya dianggap sebagai sisa-sisa pohon konifer yang membusuk. Selama beberapa dekade, perdebatan berkecamuk. Apakah itu tanaman, alga raksasa, atau jamur?

Pada 2007, Kevin Boyce dari Stanford University dan rekan-rekannya condong ke arah identitas jamur setelah menganalisis isotop karbon fosil. Kesimpulan mereka, Prototaxites tidak berfotosintesis seperti tanaman, tetapi menyerap karbon dari bahan organik seperti yang dilakukan jamur.

ADVERTISEMENT

Raksasa Prasejarah yang Benar-Benar Baru?

Namun perkembangan terbaru dalam kisah ini datang dari studi pracetak baru yang dipimpin oleh Corentin Loron di Edinburgh University, yang berfokus pada spesies yang lebih kecil Prototaxites taiti, yang ditemukan di lapisan fosil rijang Rhynie di Skotlandia.

Yang lebih penting, ketika mereka membandingkan kimia fosil tersebut dengan kimia jamur asli yang ditemukan di lokasi yang sama, hasilnya sangat mencolok. Prototaxites tidak memiliki kitin, molekul yang membentuk dinding sel jamur. Sebaliknya, ia menunjukkan tanda-tanda senyawa mirip lignin, yang biasanya ditemukan pada tanaman.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.




(mso/mso)


Hide Ads