Polda Jabar Wanti-wanti Pemudik Tetap Waspada Walau Jalur Lengang

BRI Teman Mudik

Polda Jabar Wanti-wanti Pemudik Tetap Waspada Walau Jalur Lengang

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 21 Mar 2025 02:00 WIB
Ilustrasi mudik lebaran
Ilustrasi mudik lebaran (Foto: dok. Humas Kemenparekraf)
Bandung -

Polda Jabar bersama tim gabungan siap mengamankan lalu lintas Angkutan Mudik 2025. Dalam Operasi Lodaya 2025 ini ada 24.976 gabungan melakukan pengamanan di jalur mudik.

Pada pelaksanaan mudik, lalu lintas padat itu menjadi hal biasa. Namun, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Dodi mengimbau jika lalu lintas lenggang atau lancar, itu harus diwaspadai para pemudik. Khawatirnya para pemudik menjadi gagal fokus.

"Jadi kami harap dan mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabila arus menjadi lancar, memang kita sebagai pengemudi merasa senang, tapi tolong tetap waspada, di balik kesenangan itu ada orang-orang yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi," kata Dodi kepada wartawan di Bandung, Kamis (20/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya di jalur arteri, hal tersebut juga menurut Dodi berlaku di jalan tol. Menurut Dodi hal itu juga akan menjadi perhatiannya agar lalu lintas mudik aman, lancar dan meminimalisir insiden kecelakaan lalu lintas.

"Jadi saya tetap mengimbau, di jalan tol walaupun lancar, memang kecepatan rencana sampai 120 km per jam tapi saya ingatkan sebaiknya 100 km per jam yang paling cepat, jadi kalau memang ingin cepat sampai tujuan yang di-manage adalah mengatur waktunya bukan mengatur kendaraannya menjadi cepat," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Terkait cara bertindak (CB) dan rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan tergantung kondisi lalu lintas di lapangan.

"Maka nanti kami akan menerapkan beberapa cara bertindak, mungkin dari ada contra flow, ada one way, ada ganjil genap," ujarnya.

"Setiap perubahan-perubahan cara bertindak, baik one way, counter flow, kami mohon bantuan nanti disampaikan kepada masyarakat luas, sehingga mereka tidak terkaget-kaget pola-pola perubahan cara bertindak yang dilakukan," jelasnya.

Tak hanya lalu lintas mudik, Dodi juga menyebut, pihaknya berkoordinasi dengan Polres jajaran dalam melakukan pengaturan lalu lintas di kawasan wisata.

"Kemudian di tempat-tempat wisata seperti di Puncak dan yang di dekat Kota Bandung seperti Lembang dan sebagainya. Tentunya juga ada pengaturan-pengaturan serta pembatasan-pembatasan yang diberlakukan, manakala terjadi kualitas peningkatan arus yang signifikan yang tidak memungkinkan ditampung sesuai dengan kapasitas jalan," pungkasnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads