.webp)
Mudik melalui jalan tol menjadi pilihan utama bagi para pemudik dari Jabodetabek ke wilayah Jawa Barat. Polda Jabar mengimbau para pemudik yang menggunakan jalan tol dan hendak beristirahat di rest area agar dapat mengatur waktu peristirahatan.
Selain itu, menurut Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Dodi, jika terjadi kepadatan dan antrean menuju rest area untuk, diharapkan mencari rest area lain.
"Kemudian untuk masyarakat, nanti potensi kepadatan terjadi pada saat arus semakin tinggi. Banyak orang masuk ke rest area di antaranya KM 57, nanti silakan masyarakat juga menilai apabila terjadi kepadatan, walaupun petugas kepolisian tidak menutup rest area tersebut, sebaiknya tidak masuk ke rest area-nya, tetap maju dan mencari rest area yang memang tidak terjadi kepadatan." kata Dodi di Bandung, Jumat (21/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kalau kita tetap memaksakan diri masuk ke rest area, tentunya kita juga menyumbang berkontribusi terjadinya kepadatan," tambahnya.
Menurutnya, saking banyaknya kendaraan masuk ke rest area bakal terjadi kepadatan yang menimbulkan bottleneck atau penyempitan arus.
"Nanti CB-nya (cara bertindaknya) di rest area kami akan menyiapkan personel-personel yang akan menutup rest area (jika sudah penuh). Jadi kami mohon maaf juga kepada masyarakat apabila nanti pada saat terjadi peningkatan arus, ada beberapa rest area yang terpaksa kami tutup. Bukan kami menghalangi bapak ibu untuk ke toilet atau untuk makan dan sebagainya, tapi untuk kepentingan bersama sehingga arus tetap lancar," jelasnya.
Dodi juga menyebut, anggotanya akan berkoordinasi dengan Kasat Lantas di polres jajaran Polda Jabar untuk meng-update informasi rest area kosong di jalur arteri.
"Nanti para Kasat Lantas juga akan menginformasikan beberapa rest area yang bukan di jalan tol, tapi di arteri. Jadi pilihan untuk istirahat. Tidak hanya di rest area (tol), tetapi juga ada juga berada di arteri yang berada di dekat-dekat jalan tol. Nanti informasi ini juga akan di-blasting oleh pihak humas," paparnya.
Disinggung terkait jalur yang masih berpotensi meningkat dan diminati di 2025, Dosi menyebut Jalur Japek dan Cipali atau jalur Trans Jawa yang akan banyak diminati oleh masyarakat.
Seperti diketahui Operasi Ketupat Lodaya 2025 akan berlangsung selama 17 hari dari Tanggal 23 Maret hingga Tanggal 8 April 2025.
(wip/orb)
