Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU), Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya melakukan kunjungan ke Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (20/3/2025). Dalam kunjungan tersebut, Bima Arya menggelar rapat mendadak dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta aparat kepolisian dan TNI di Ruang Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam pertemuan itu, Bima Arya menekankan pentingnya netralitas penyelenggara pemilu dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam PSU. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya telah membuka hotline khusus untuk menerima laporan dugaan ketidaknetralan ASN.
"Saya tekankan hati-hati, ya. Hati-hati terkait netralitas dari keberpihakan Aparatur Sipil Negara dalam PSU. Jangan sampai menimbulkan persoalan lain, jangan sampai ada PSU, PSU lain. Ingat, mata Indonesia Raya ke Kabupaten Tasikmalaya. Peringatan sanksi tertulis sampai pemberhentian itu ada dalam aturan buat ketidaknetralan ASN," ujar Bima Arya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyoroti netralitas ASN, Bima Arya juga meminta agar anggaran PSU dikelola secara efisien. Ia menegaskan bahwa kegiatan yang tidak penting sebaiknya dihilangkan guna mengoptimalkan penggunaan dana yang tersedia.
"Ada 14 daerah yang melaksanakan PSU penuh, salah satunya Kabupaten Tasikmalaya. Isu utama adalah anggaran. Kemudian kami minta dilakukan efisiensi," ungkapnya.
Bima Arya juga menekankan pentingnya mitigasi bencana, baik bencana alam, bencana fisik, maupun bencana sosial, dalam pelaksanaan PSU. Menurutnya, upaya sosialisasi yang maksimal dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan memperkuat legitimasi hasil pemilu.
"Harus diperhatikan mitigasi bencana alam, bencana fisik, dan bencana sosial. Tentu kita ingin semua kompak, mitigasi agar tidak terjadi hal yang kurang baik. Sosialisasikan PSU secara maksimal agar partisipasi politik naik karena sebagai legitimasi bagi pemerintah," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohammad Zen, memastikan bahwa persiapan PSU berjalan dengan maksimal. KPU Kabupaten Tasikmalaya saat ini tengah menjalankan tahapan-tahapan pemilu sesuai prosedur. "Kami pastikan kami bersama KPU, Bawaslu, dan aparat siap melaksanakan PSU yang aman," ujar Mohammad Zen.
(sud/sud)