1.999 PJU di Pangandaran Butuh Perbaikan Jelang Mudik Lebaran 2025

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Selasa, 18 Mar 2025 21:30 WIB
Kondisi jalanan di Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar).
Pangandaran -

1.999 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Pangandaran alami kerusakan. Ribuan PJU tersebut perlu segera diperbaiki jelan mudik Lebaran 2025.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Pangandaran, Ghaniyy Fahmi Basyah mengatakan, 1.999 PJU yang perlu mendapat perbaikan terdiri dari PJU konvensional dan smart PJU.

"Kedua jenis PJU ini mengalami berbagai jenis kerusakan. Ada yang menggunakan tenaga surya, ada juga yang berbasis listrik," ujar Ghaniyy saat dihubungi detikJabar, Selasa (18/3/2025).

Menurutnya, smart PJU umumnya mengalami kerusakan akibat korosi, serta kabel yang tertarik oleh kendaraan. Sementara itu, PJU konvensional yang menggunakan listrik sering mengalami gangguan pada lampu dan material lainnya.

"Misalnya, seperti yang terjadi di kawasan Pantai Batu Hiu dan Pantai Timur Pangandaran," tambahnya.

Perbaikan Bertahap dan Kendala di Lapangan

Saat ini, Dishub Pangandaran tengah melakukan perbaikan secara bertahap. Namun, upaya tersebut terkendala oleh efisiensi anggaran dan keterbatasan peralatan.

"Kami tidak bisa memperbaiki semuanya sekaligus karena anggaran terbatas. Selain itu, kondisi peralatan dan armada mobil kren yang digunakan untuk perbaikan juga mulai tidak stabil," jelas Ghaniyy.

Menurutnya, tim Dishub telah menyisir titik-titik sentral di pusat kota Pangandaran serta beberapa lokasi lain yang membutuhkan perbaikan mendesak.

"Kami terus memantau dan memperbaiki secara bertahap. Mobil kren yang kami gunakan sudah cukup tua, keluaran tahun 2015, sehingga tidak seefektif yang baru. Kendala lainnya adalah faktor cuaca-saat musim hujan, petugas harus ekstra hati-hati," katanya.

Kondisi PJU di Jalur Alternatif Pangandaran

Ghaniyy juga menyoroti kondisi PJU di jalur alternatif menuju Pangandaran. Menurutnya, jalur dari perbatasan Banjarsari-Cikohkol hingga Langkaplancar sudah dilengkapi dengan PJU namun juga ada yang rusak.

"Di jalur alternatif tersebut, lampu penerangan sudah terpasang hingga Desa Bangunkarya. Namun, beberapa di antaranya mengalami kerusakan dan perbaikannya dilakukan secara bertahap," jelasnya.

Ia menambahkan, perawatan PJU biasanya dilakukan dua kali dalam setahun, tergantung ketersediaan material.

"Komponen seperti Miniature Circuit Breaker (MCB) sering menjadi kendala. Kami harus menunggu material tersebut tersedia sebelum bisa melakukan perbaikan," pungkasnya.



Simak Video "Menyantap Hidangan Enak di Cafe Hits Sambil Menikmati Pemandangan di Pangandaran"

(mso/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork