Gorong-gorong di Jalan Raya Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya amblas pada Selasa (18/3/2025). Padahal perbaikan gorong-gorong yang menelan anggaran hingga Rp 85 juta itu baru selesai diperbaiki empat hari yang lalu.
Kerusakan gorong-gorong itu terungkap, saat sebuah truk pengangkut pasir terperosok hingga menghalangi jalan.
"Tadi pagi truk pengangkut pasir terperosok di Jalan Raya Cipatujah Tepatnya. Ini padahal baru dibenerin empat hari lalu, udah rusak lagi," kata Kepala Desa Padawaras, Cipatujah, Yayan Siswandi pada detikjabar Selasa (18/3/25).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yayan Siswandi menambahkan truk pengangkut pasir terperosok hingga terperosok pada beton drainase.
"Ini ada pembangunan rehabilitasi Jalan Provinsi, kami anggap tidak serius pemborongnya. Ini pengerjaannya juga tidak serius, tidak perhatikan kualitas asal pekerjaan cepat beres. Faktanya ini dah dua kali rusak lagi rusak lagi. Malahan parah ini mah baru empat hari dibenerin dah rusak," kata Yayan Siswandi.
Yayan meminta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membereskan ulah pemborong nakal. Selain negara rugi, masyarakat dan pengendara dirugikan.
"Saya ingin pak gubernur bereskan semua, jangan ada pemborong-pemborong yang nakal-nakal lagi. Jangan masuk lagi pemborong nakal mah dalam agenda pembangunan, Ini merugikan warga, pengendara dan negara," kata Yayan.
Kapolsek Cipatujah, AKP Supian memastikan jalan yang gorong gorong amblas di jalur Provinsi. Jalur Cipatujah ini jadi alternatif mudik selatan Jawa Barat. Bahkan, saat liburan jalur ini ramai dilintasi menuju kawasan Wisata Pantai Cipatujah dan Pantai Pangandaran.
"Betul ini jalur alternatif kalau mudik, karena jalur utama di selatan mah. Ini Jalan Provinsi yah. Apalagi kalau libur lebaran kan ramai dilalui pengendara yang mau liburan di Cipatujah dan ke Pangandaran dari Kabupaten Tasikmalaya," kata AKP Supian.
Kepolisian terpaksa menurunkan tim untuk mengatur arus lalu lintas. Sistem buka tutup diberlakukan.
"Yah kami akhirnya jaga disini kan supaya lalu lintas lancar," kata AKP Supian.
(yum/yum)