Material Tebing Ambruk Masih Tutupi Jalur Nasional Bandung-Sumedang

Material Tebing Ambruk Masih Tutupi Jalur Nasional Bandung-Sumedang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Sabtu, 15 Mar 2025 20:53 WIB
Penanganan tebing ambruk di jalan nasional Bandung-Sumedang
Penanganan tebing ambruk di jalan nasional Bandung-Sumedang (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Sumedang -

Material Tembok Penahan Tebing (TPT) yang mengalami longsor masih menutup sebagian jalur nasional Bandung Sumedang, atau tepatnya di Dusun Ciayunan RT 001/001, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Dua alat berat pun diturunkan untuk membersihkan material tembok yang longsor.

Berdasarkan pantauan detikJabar di lokasi, hingga Sabtu (15/3/2025) malam ini, material longsor yang didominasi oleh tanah maupun tembok masih menutup sebagian jalan. Terlihat juga pejabat dari Pemkab Sumedang seperti Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila, serta beberapa unsur Forkopimda masih sempat berada di longsor.

Wabup Sumedang Fajar Aldila mengatakan, untuk menangani longsor ini, terdapat dua alat berat serta tiga unit dumptruk sudah dioperasikan untuk membersihkan material longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini terkait longsor di Pamulihan ada dua alat berat yang diturunkan yang pertama Beko yang satu lagi loader dan tiga truk pengangkut tanah dari longsor tersebut," ujar Fajar kepada detikJabar di lokasi.

"Alhamdulillah sekarang sudah mulai dilakukan penanganan kami dari Pemerintah Kabupaten Sumedang ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian maupun TNI, dan juga BPBD atas bantuannya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Fajar mengatakan, dalam penanganan tembok ambruk di jalur nasional ini mengalami beberapa kendala seperti kontur tanah yang lebih serta curah hujan yang cukup tinggi telah mengguyur di wilayah ini sejak Sabtu siang tadi.

"Kami Pemerintah Kabupaten Sumedang terus mengantisipasi bencana alam. Untuk kendala seperti yang tadi dilihat kontur dari tanah di Sumedang tidak stabil dan juga curah hujan yang sekarang tinggi dan kita belum sampai di puncaknya dan disinyalir puncak cuaca buruk sampai dengan tanggal 18 Maret," katanya.

Sementara itu, untuk kondisi lalu lintas di jalur nasional Bandung-Sumedang tersebut masih tersendat mengingat petugas gabungan yang masih memberlakukan sistem buka tutup jalur selama penanganan longsor ini.




(dir/dir)


Hide Ads