Tembok Penahan Tebing (TPT) yang berada di jalur Bandung menuju Sumedang atau lebih tepatnya di Dusun Ciayunan RT 001/001, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, mengalami ambruk. Arus lalu lintas pun tersendat.
Berdasarkan pantauan detikJabar di lokasi TPT ambruk ini pada Sabtu (15/3/2025), terlihat petugas gabungan dan dibantu warga masih berjibaku untuk membersihkan material dari longsoran TPT tersebut. Ketinggian longsoran TPT ini diperkirakan mencapai 7 meter lebih, sementara lebar longsor sekitar 9 meter.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sumedang Atang Sutarno mengatakan peristiwa ambruknya TPT yang berada tepat di jalur nasional ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Menurutnya TPT ambruk tersebut terjadi diakibatkan intensitas hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Sumedang dalam beberapa hari ke belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya masuk ke dalam laporan saya jam 10 tadi. Ini semua akibat intensitas hujan yang deras dan tinggi. Jadi kan ini tembok jadi masih bertahan. Ini memang masuk daerah rawan longsor, itu dari Pamulihan sampai dengan Ciherang," ujar Atang kepada detikJabar di lokasi.
Atang mengungkap, dalam penanganan TPT ambruknya pihak BPBD telah melakukan komunikasi dengan pihak terkait agar segera menurunkan alat berat. Sehingga, material TPT ambruk dapat segera dibersihkan.
"Untuk penanganan TPT ambrol ini kita sudah komunikasi dengan semua sektor termasuk balai besar jalan nasional, PU Provinsi, maupun Bina Marga. Penanganan ini perlu alat berat, meski sekarang kita lakukan secara manual tapi kan cukup sulit," katanya.
Dalam momen ini, Atang juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati di saat cuaca buruk yang beberapa hari ini sering terjadi.
"Kita semua warning. Cuaca diperkirakan puncaknya tanggal 18 Maret. Kita imbau kepada seluruh masyarakat untuk terus berhati-hati terutama saat cuaca penghujan ini," pungkasnya.
Sementara itu, tidak ada korban jiwa atas peristiwa ambruknya dari TPT ini. Hanya saja arus lalu lintas dari kedua arah tersendat karena petugas masih melakukan sistem buka tutup jalur selama pembersihan material longsor masih dilakukan.
(dir/dir)