Inovasi RSUD Cibinong Bogor untuk Membantu Orang Berhenti Merokok

Inovasi RSUD Cibinong Bogor untuk Membantu Orang Berhenti Merokok

Wisma Putra - detikJabar
Rabu, 12 Mar 2025 16:51 WIB
Peluncuran Klinik AkuQuit di RSUD Cibinong Bogor.
Peluncuran Klinik AkuQuit di RSUD Cibinong Bogor. (Foto: Istimewa)
Bogor -

Hidup sehat tanpa rokok menjadi cita-cita banyak orang. Namun, bagi mereka yang sudah kecanduan, menghentikan kebiasaan ini bukanlah hal yang mudah. Padahal, rokok memiliki dampak buruk bagi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Sebagai upaya mendukung masyarakat untuk berhenti merokok, RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan inovasi baru dengan meluncurkan Klinik AkuQuit. Program ini dirancang khusus untuk membantu para perokok agar dapat berhenti secara efektif melalui pendekatan medis dan terapi komplementer.

Peluncuran Klinik AkuQuit dilakukan dalam acara Webinar Nasional Pulmonary and Respiratory Update yang diikuti oleh 290 peserta dari berbagai daerah di Indonesia pada Rabu (12/3/2025). Program ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama dalam menangani kecanduan rokok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layanan Klinik AkuQuit menggabungkan berbagai pendekatan medis dan terapi komplementer, seperti akupunktur, psikologi, fisioterapi, dan farmasi, guna memberikan solusi yang lebih komprehensif bagi mereka yang ingin lepas dari ketergantungan nikotin.

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengapresiasi program ini. Dia menilai, pentingnya layanan kesehatan yang inovatif, ilmiah dan berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Berbicara kesehatan, berarti berbicara mengenai sumber daya manusia. Investasi terbaik hari ini adalah investasi sumber daya manusia. Karena peningkatan kualitas sumber daya manusia akan menentukan kemajuan dan daya saing kita di masa depan" kata Rudy.

ADVERTISEMENT

Rudy mengungkapkan, peningkatan sumberdaya manusia terutama di bidang kesehatan, menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Bogor dalam lima tahun ke depan. Untuk itu, dibutuhkan dukungan dari berbagai aspek, termasuk fasilitas kesehatan yang inovatif, dan berbasis teknologi.

"Kami berharap hadirnya Klinik AkuQuit dapat menjadi solusi efektif dalam membantu masyarakat menghentikan kebiasaan merokok serta meningkatkan kualitas hidup," harapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Cibinong, dr. Yukie Meistisia Ananda Putri Satot menuturkan, Klinik AkuQuit merupakan layanan pertama di Jawa Barat yang mengadopsi pendekatan holistik kolaboratif multidisiplin, termasuk dengan pelayanan kesehatan tradisional akupuntur dalam membantu masyarakat berhenti merokok.

"Kami memahami bahwa berhenti merokok bukan hanya soal kemauan, tetapi juga membutuhkan dukungan medis dan psikologis yang tepat. Oleh karena itu, Klinik AkuQuit mengkombinasikan terapi akupunktur, konseling psikologis, fisioterapi, serta terapi farmakologis agar pasien bisa mendapatkan pendampingan yang lebih efektif dan berkelanjutan," tutur Yukie.

Menurutnya, akupunktur digunakan sebagai metode untuk mengurangi keinginan merokok dan meredakan gejala putus nikotin, sementara psikolog membantu pasien dalam mengatasi aspek mental dan emosional yang berkaitan dengan kecanduan rokok. Fisioterapi berperan dalam meningkatkan fungsi paru-paru, sedangkan farmasi memastikan ketersediaan obat-obatan yang mendukung program berhenti merokok.

"Dengan adanya Klinik AkuQuit, kini masyarakat Kabupaten Bogor memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan bantuan profesional dalam berhenti merokok. Langkah ini tidak hanya berkontribusi pada kesehatan individu, tetapi juga pada kesehatan lingkungan dan generasi mendatang," pungkasnya.

(wip/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads