Sampah Kotori Sungai Cinambo Baru-2 Kelurahan di Gedebage Kebanjiran

Sampah Kotori Sungai Cinambo Baru-2 Kelurahan di Gedebage Kebanjiran

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 07 Mar 2025 11:14 WIB
Tumpukan sampah di aliran Sungai Cinambo Bandung
Tumpukan sampah di aliran Sungai Cinambo Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Sampah menumpuk dan tersangkut di jembatan yang berada di aliran Sungai Cinambo Baru, Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Sampah menumpuk karena volume air di sungai tersebut meningkat dan kondisi jembatan rendah.

Pantauan detikJabar, Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, petugas gabungan dari Kelurahan Rancanumpang dan Kecamatan Gedebage melakukan pembersihan sampah dengan menggunakan alat manual. Petugas menaikkan sampah dari sungai tersebut agar aliran air tidak terhambat.

Proses pengangkutan sampah yang ada di aliran sungai tersebut dipimpin langsung Camat Gedebage Jaenuddin. Jaenuddin mengatakan, sampah yang tersangkut di jembatan merupakan sampah kiriman dari wilayah hulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampah dari hulu, nggak tahu, apakah dari Cilengkrang atau Ujungberung tersendatnya di sini, kalau hujan besar biasa seperti ini, tinggal kewajiban kita tim bekerja sama melakukan pembersihan baik manual atau gunakan backhoe dan pembuangannya dibantu oleh DLH Kota Bandung," kata Jaenuddin kepada detikJabar

Jenuddin berharap kepada mayarakat tidak buang sampah sembarangan terutama tidak buang sampah ke aliran sungai.

ADVERTISEMENT

"Kita berharap ke masyarakat jangan buang sampah ke sungai, itu harus ditingkatkan, jangan buang sampah ke sungai, tanpa terasa ketika banyak dampaknya seperti ini," harapnya.

Banjir Rendam 2 Kelurahan

Jaenuddin mengungkap, luapan air Sungai Cinambo membanjiri dua keluarahan di wilayahanya. Kelurahan Rancanumpang dan Kelurahan Ranabolang.

"Terdampak di dua kelurahan Rancanumpang dan Rancabolang. Kelurahan Rancanumpang di RW 1, RW 2, RW 3 dan RW 4. Rancabolang terjadi di RW 3, 4, 8, 9, 10, liam RW di sana," ujarnya.

"Belum surut di Rancabolang RW 3," tambahnya.

Menurut Jaennudin, jika aliran Sungai Cinambo Baru volume airnya tidak menurun, maka genangan banjir di kawasan RW 3 Kelurahan Rancabolang tak akan kunjung surut.

"Rancabolang dampak dari sini, kalau Cinambo tinggi (lama surut). Kalau pun aliran menurun, air dari pemukiman tidak bisa buang ke sungai karena tinggi," ujarnya.

Menurut Jaenuddin tanggul Sungai Cinambo Baru sudah ditinggikan, namun beum memilki banyak pintu air. Sehingga menurutnya, dalam waktu dekat Kelurahan Rancanumopang akan melakukan pembuatan pintu air.

"Kita sudah berupaya meninggikan tanggul oleh DSDABM Kota Bandung. Tinggal pintu air, sudah disiapkan 12 pintu air di 4 RW," ujarnya.

Selain dari Sungai Cinambo Baru air yang masuk ke pemukiman warga juga datang di bagian belakang, yakni di Sungai Cisalatri. Untuk luapan sungai tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memikirkan solusinya.

"Tinggal memikirkan air yang dari belakang di Sungai Cisalatri, sungai tidak besar, tapi kalau hujan tinggi lumayan besar dan kesini alirannya," tuturnya.

Tak hanya itu untuk memastikan kesehatan warga, Kecamatan Gedebage juga bekerjasama dengan Dinak Kesehatan untuk mencek kesehatan warga terdampak banjir.

"Kita kerjasama dengan Dinkes, lihat kondisi kesehatan warga jangan sampai ada yang tidak terperhatikan, sama dengan yang di Rancabolang juga, alhamdulillah tidak ada yang mengungsi," pungkasnya.




(wip/mso)


Hide Ads