Mobil milik Usep Kusmindar, pemancing asal Kiaracondong, Bandung, terseret arus dan tenggelam di kolam dermaga kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) atau Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Kendaraan roda empat berwarna merah itu terseret arus banjir yang meluap dari Sungai Cipalabuhan pada Kamis (6/3) malam tadi. Saat kejadian, mobil tersebut ditinggal Usep yang sedang memancing di laut bersama seorang temannya. Ia baru menyadari mobilnya hanyut setelah mendapat kabar dari sesama pemancing.
"Saya dari Bandung kan memang ada wisata mancing di Palabuhanratu ini. Sore itu, kami berangkat jam empat sore ke tengah laut dan mobil saya parkir di dekat sini. Sekitar jam 9 malam, kalau nggak salah, ada info dari teman-teman kalau terjadi banjir bandang," kata Usep, Jumat (7/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usep mengaku tak menyangka air bah dari sungai akan sampai ke area tempat ia memarkirkan kendaraannya.
"Saya ada di tengah, lagi mancing sama teman. Saya dari Bandung cuma berdua," katanya.
Mobil Usep terseret sejauh sekitar 30 meter dari titik parkir awal hingga masuk ke dalam kolam dermaga. Hingga kini, proses evakuasi masih berlangsung.
Evakuasi Mobil Berlangsung Dramatis
Pantauan detikJabar di lokasi, proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan kendaraan derek milik Satlantas Polres Sukabumi. Sebuah mobil derek berwarna putih bertuliskan "Unit Derek" tengah bersiap menarik mobil yang tenggelam. Sejumlah petugas kepolisian dari Satlantas dan Satpolairud ikut mengawasi jalannya evakuasi.
Sementara itu, petugas dan nelayan tampak berkerumun di sekitar lokasi, menyaksikan proses penarikan mobil dari dalam air. Dari arah kolam dermaga, terlihat bagian atap mobil Usep yang masih mencuat dari permukaan air keruh.
Beberapa nelayan terlihat turun langsung ke air, berusaha mengikat tali sling dari derek ke badan mobil. Di tepi dermaga, petugas kepolisian dan personel TNI juga tampak bersiaga. Warga yang berkumpul di sekitar lokasi tak mau melewatkan momen ini, banyak yang mengabadikannya dengan ponsel mereka.
"Mobil masih dalam posisi tenggelam, sekarang kita coba angkat dulu," ujar Usep yang terus memantau proses evakuasi.
Beberapa petugas terlihat kesal, sejumlah warga mengangkat kamera untuk mengabadikan momen tersebut tanpa memperhitungkan keselamatannya. "Bu, pak maaf itu pinggiran kolam dermaga licin, kami juga khawatir tali sling baja lepas," tegur salah seorang petugas.
Tali sling dari mobil derek tampak dimasukkan ke dalam kolam untuk mencari titik kait. Sejumlah nelayan membantu memastikan rantai terikat dengan kuat sebelum mobil ditarik ke permukaan. Hingga kini, belum diketahui bagaimana kondisi kendaraan tersebut setelah terendam air laut.
(sya/dir)