Paripurna Sertijab Wali Kota Tasikmalaya Diwarnai Demo Mahasiswa

Paripurna Sertijab Wali Kota Tasikmalaya Diwarnai Demo Mahasiswa

Faizal Amiruddin - detikJabar
Selasa, 04 Mar 2025 15:52 WIB
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi saat menemui demonstran di depan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya.
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi saat menemui demonstran di depan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya - Kegiatan rapat paripurna DPRD Kota Tasikmalaya dengan agenda serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, diwarnai demonstrasi mahasiswa pada Selasa (4/3/2025) siang. Massa dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya ini, menyampaikan beberapa aspirasi terkait Kota Tasikmalaya.

Mereka menuntut agar Wali Kota Viman Alfarizi dan Wakil Wali Kota Diky Candra mampu menyelesaikan segudang permasalahan sosial di Kota Tasikmalaya.

"Kami melakukan advokasi tentang permasalahan yang saat ini belum pernah selesai, karena kami pun ingin kepada Wali Kota untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut," kata Korlap aksi, Agus Salim Saputra.

Agus mengatakan masyarakat menantikan realisasi janji atau tagline Wali Kota Tasik yang baru, yakni harapan baru Tasik maju.

"Tagline Pak Viman itu harapan baru, Tasik maju, mudah-mudahan ini menjadi kenyataan, bukan menjadi harapan palsu Tasik bau, atau Tasik halu," ujar Agus.

Agus mengatakan pihaknya mengajukan 10 poin tuntutan yang menyangkut berbagai permasalahan di Kota Tasikmalaya. Mulai dari bidang sosial, ekonomi, pendapatan daerah dan lainnya.

"Tuntutan kami ada 10 poin, salah satunya masalah pengelolaan sampah, hingga parkir liar. Makanya perlu penegasan dari Wali Kota," ucap Agus.

Agus mengaku belum percaya duet Viman-Diky Candra bisa menyelesaikan masalah-masalah krusial di Kota Tasikmalaya tersebut. Bahkan, pihaknya juga belum sepenuhnya percaya karena belum melihat apa yang dilakukan Wali Kota terpilih tersebut.

"Sampai saat ini kita belum percaya, karena belum terlihat eksen Wali Kota ini, dan saya kira ketika ke depan sudah bekerja baru kita bisa lihat seperti apa kinerjanya," kata Agus.

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi saat menemui demonstran di depan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya.Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi saat menemui demonstran di depan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)

Sementara itu Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi mengaku mengapresiasi adanya aksi demonstrasi tersebut. Terkait rencana kerjanya, Viman mengaku akan fokus terhadap persoalan-persoalan mendasar yang selama ini jadi keluhan masyarakat.

"Persoalan mendasar yang ada di Kota Tasikmalaya, seperti sampah, geng motor, banjir, itu kan pasti harus jadi skala prioritas yang kita lakukan di 100 hari pertama," kata Viman.

Khusus masalah sampah, Viman mengaku telah menyiapkan beberapa upaya, mulai dari penutupan TPSS liar, membenahi TPSA hingga mengurangi produksi sampah.

"Misal masalah sampah, TPSA Ciangir kita jaga kita benahi, produksi sampah di hulu 300 ton, masuk ke hilir (TPSA) 260 ton, berarti masih terlalu banyak, kita harus coba kurangi produksinya. Salah satunya coba di TPS kita intervensi, kita lakukan 3R (reduce, reuse, recycle)," kata Viman.

"Banyak yang harus kita kerjakan bukan hanya sampah, jadi mari bersama-sama kita selesaikan berbagai permasalahan yang ada dengan kolaborasi," imbuh Viman.

Jalannya aksi massa dan rapat paripurna DPRD sendiri berlangsung kondusif. Aparat Polres Tasikmalaya Kota melakukan skema pengamanan, sehingga kedua agenda bisa berjalan tanpa saling mengganggu. Meski sempat diwarnai aksi bakar ban, tapi demonstrasi relatif tertib.

Usai mengikuti rapat, Wali Kota Viman didampingi sejumlah pejabat menemui demonstran. Sambil duduk lesehan di jalan, Viman menerima langsung aspirasi dari para mahasiswa ini. (orb/orb)



Hide Ads