.webp)
Polisi buka posko laporan korban 'minuman setan' yang renggut 8 nyawa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pasalnya diduga masih ada warga yang ikut menenggak oplosan alkohol murni dengan minuman perasa tersebut namun belum terdata.
Kapolsek Mande AKP Dadeng mengatakan, saat ini tercatat ada 12 orang yang turut menenggak alkohol berkadar 96 persen tersebut.
"Awalnya ada 7 yang minum, kemudian bertambah datanya ternyata 9. Dan terbaru ada 12 orang yang ikut menenggak alkohol murni dicampur minuman perasa tersebut," kata dia, Minggu (9/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, diduga masih ada warga lainnya yang turut menenggak 'minuman setan' tersebut.
"Diduga masih ada lagi. Karena tidak ada yang tahu pasti siapa saja yang ikut minum sejak dari Kamis siang hingga Jumat dini hari. Makanya kita buka posko laporan. Silakan yang turut minum segera lapor agar bisa mendapatkan penanganan medis atau pemantauan. Selain di Polsek, kita juga buka posko aduan di kantor kecamatan," kata dia.
Dia menambahkan, dari 12 korban yang sudah terdata, tercatat ada 8 orang yang meninggal dan 3 orang masih dirawat. Sedangkan satu orang lainnya sudah dipulangkan lantaran kondisinya membaik.
"Informasi terbaru, untuk yang 3 orang masih dalam penanganan medis, tapi kondisinya juga sudah membaik. Kami berharap tidak ada lagi korban jiwa akibat minuman tersebut," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur keracunan usai menenggak alkohol murni dengan kadar 96 persen yang dicampur dengan minuman perasa Jumat (7/2/2025) malam. Akibatnya beberapa korban tewas dan korban lainnya dirawat intensif.
(mso/mso)
